ANALISIS MIGRASI DAN DESAIN REKAM MEDIK RUMAH SAKIT UMUM PANGKALAN BALAI
Ilmantono.,S.Kom1, Fatoni., M.M,.M.Kom2 ,Ria Andryani,.S.Kom,.M.M.,M.Kom3
Dosen Universitas Bina Darma 1, Mahasiswa Universitas Bina Darma 2
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 PalembangPos-el:[email protected],[email protected],
abstract : So far, most of the health care services in Indonesia are already using medical records as a tool for database management system (DBMS), particularly for patient data, although still shaped paper media (written). Medical records in the form of paper media as well as the electronic form have the same ultimate goal, namely to maintain the accuracy of diagnosis and treatment from a doctor to the patient that the end of the base is to improve the quality of health services and maintaining trust (confidence) of the patients to the doctors in particular and health care services in general. The problem that exists today in the form of using medical record or paper media using paper medium, the stored data becomes increasingly accumulate as stored in the archives that have been provided, while in the search process is not fast because they have to search the archive storage place first. Based on the above descriptions of medical records in the form of media in the form of paper or electronic, the author intends to raise the issue as research material for the thesis. The selected title is Migration Analysis And Design Electronic Medical Records General Hospital pangkalan balai
Keywords: Analysis, Migration, Medical Records.
Abstrak : Selama ini hampir sebagian besar sarana layanan kesehatan di Indonesia sudah menggunakan rekam medik sebagai alat untuk database management system (DBMS) khususnya bagi data-data pasiennya, walaupun masih berbentuk media kertas(tertulis). Rekam medik yang berbentuk media kertas maupun yang berbentuk elektronik sama-sama memiliki tujuan utama yaitu untuk menjaga akurasi diagnosis dan treatment dari seorang dokter kepada pasiennya yang ujung pangkalnya adalah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta menjaga trust (kepercayaan) dari sisi pasien terhadap dokter khususnya maupun sarana layanan kesehatan pada umumnya. Permasalahan yang ada pada saat ini dalam menggunakan rekam medik yang berbentuk media kertas atau menggunakan media kertas, data yang disimpan semakin lama semakin menumpuk karena di simpan pada arsip-arsip yang telah disediakan, sedangkan dalam proses pencarian tidak cepat karena harus melakukan pencarian ditempat penyimpanan arsip terlebih dahulu. Berdasarkan uraian-uraian di atas tentang rekam medik yang berbentuk media kertas maupun yang berbentuk elektronik maka penulis bermaksud untuk mengangkat permasalahan tersebut sebagai bahan penelitian untuk skripsi. Adapun judul yang dipilih yaitu Analisis Migrasi Dan Desain Rekam Medik Elektronik Rumah Sakit Umum Pangkalan Balai.
Kata kunci : Analisis, Migrasi, Rekam Medik.
1. PENDAHULUAN
Perkembangan dunia
kesehatan di Indonesia khususnya baik
dari sudut pandang perawatan yang
ditemukan untuk menyembuhkan atau
menangani suatu penyakit, hasil-hasil
penelitian baru yang memiliki nilai
tambah dalam tatanan praktek serta
teknologi pendukung baik sebagai alat
bantu perawatan maupun teknologi
informasi dan komunikasi yang cukup Judul artikel ( Ilmantono )
1
pesat dalam kurun waktu 10 (sepuluh)
tahun terakhir, menuntut dukungan
dan peran aktif dari semua
stakeholders yang terlibat didalamnya
baik secara langsung maupun tidak.
Pemerintah sebagai salah satu
stakeholder yang berperan sangat
penting melalui Kementrian
Kesehatan bekerjasama dengan
Kementrian Komunikasi dan
Informatika sudah sejak awal tahun
2005 mencanangkan program layanan
kesehatan terintegrasi (e-health
Indonesia) dengan tujuan untuk
mewujudkan pemerataan layanan
kesehatan bagi seluruh wilayah di
Indonesia khususnya daerah-daerah
yang selama ini sangat sulit dijangkau
oleh perawatan kesehatan yang
berkualitas serta teknologi penunjang
sarana kesehatan.
Program yang dicanangkan
oleh 2 (dua) kementrian tersebut
merupakan angin segar bagi perbaikan
kualitas layanan kesehatan di
Indonesia. Akan tetapi berbagai
macam kendala dan hambatan yang
berpotensi untuk dapat mengganggu
terwujudnya program tersebut tidaklah
sedikit, salah satunya adalah kesiapan
sumber daya manusia dalam
mengadopsi teknologi informasi dan
komunikasi yang masih belum merata,
adanya resistensi untuk berubah dari
beberapa kalangan yang sudah merasa
nyaman dengan metode dan prosedur
yang ada saat ini serta faktor klasik
lainnya yaitu karakteristik geografis
Indonesia yang sangat luas dan terdiri
dari berbagai macam pulau.
Rekam medik dalah teknologi
penyimpanan data pasien yang
merupakan gerbang awal untuk proses
perbaikan Perawatan maupun
melakukan proses penelitian-
penelitian lanjutan untuk mendapatkan
solusi terhadap suatu permasalahan
penyakit yang semakin lama semakin
berkembang baik dari sisi prosedur
penatalaksanaannya maupun teknologi
pendukung yang mutlak harus
digunakan pada saat melakukan
perawatan kepada pasien.
Selama ini hampir sebagian
besar sarana layanan kesehatan di
Indonesia sudah menggunakan rekam
medik sebagai alat untuk database
management system (DBMS)
khususnya bagi data-data pasiennya,
walaupun masih berbentuk media
kertas (tertulis). Rekam medik yang
berbentuk media kertas maupun yang
berbentuk elektronik sama-sama
memiliki tujuan utama yaitu untuk
menjaga akurasi diagnosis dan
treatment dari seorang dokter kepada
pasiennya yang ujung pangkalnya
adalah untuk meningkatkan kualitas
layanan kesehatan serta menjaga trust
(kepercayaan) dari sisi pasien terhadap
dokter khususnya maupun sarana
layanan kesehatan pada umumnya.
Jurnal ilmiah analisis migrasi dan desain rekam medik elektronik rumah sakit umum pangkalan balai Web Vol.x. no.X,oktober 2012:10-11
2
2
Permasalahan yang ada pada
saat ini dalam menggunakan rekam
medik yang berbentuk media kertas
atau menggunakan media kertas, data
yang disimpan semakin lama semakin
menumpuk karena di simpan pada
arsip-arsip yang telah disediakan,
sedangkan dalam proses pencarian
tidak cepat karena harus
melakukan pencarian ditempat penyimpanan
arsip terlebih dahulu.
1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian
ini menganalisa migrasi dan desain
rekam medik elektronik Rumah Sakit
Umum Pangkalan Balai, guna untuk
meningkatkan pelayanan dan fasilitas
rumah sakit agar pasien yang berobat
bisa cepat mendapatkan perawatan
dari pihak rumah sakit. Selain itu data-
data dari pasien bisa tersimpan di
basis data sehingga memudahkan
pihak rumah sakit dalam melakukan
pencarian data pasien yang berobat.
1.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini
adalah:
1. Bagi rumah sakit dapat membantu
penyimpanan data rekam medik secara
elektronik.
2. Bagi pasien dapat memudahkan registrasi
baru ataupun registrasi kembali pada
Rumah Sakit Umum Pangkalan Balai
secara cepat dan efisien.
3. Bagi penulis sendiri dapat
mengembangkan ilmu komputer yang
telah ditempuh selama penelitian.
2. METODOLOGI PENELITAN
2.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam
penyusunan laporan penelitian ini
adalah metode deskriptif. Menurut
Sugiyono (2004:11): ”Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang
dilakukan untuk mengetahui nilai
variable mandiri, baik satu variable
atau lebih (independent) tanpa
membuat perbandingan, atau
menghubungkan dengan variable yang
lain.”
Metode penelitian ini digunakan
untuk mengungkapkan gambaran yang
jelas mengenai keadaan dalam instansi
berdasarkan data yang diperoleh,
dengan cara mengumpulkan dan
menganalisis data tersebut dan
mengubahnya menjadi informasi baru
yang digunakan dalam menunjang
pengambilan keputusan dalam
perusahaan.
2.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian analisis migrasi dan
desain rekam medik elektronik Rumah
Sakit Umum Pangkalan Balai akan
Judul artikel ( Ilmantono )
3
dilakukan mulai bulan Maret 2012
sampai dengan Agustus 2012.
2.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian
untuk mendapatkan data dan
informasi, maka metode yang
digunakan dalam proses pengumpulan
data sebagai berikut :
1. Metode Observasi dalam hal observasi ini
yang akan di observasi adalah
mempelajari permasalahan tentang analisa
dan desain rekam medik migrasi ke
elektronik rekam medik pada Rumah Sakit
Umum Pangkalan Balai meliputi data
analisis pasien, dokter, obat, rawat inap.
2. Metode Studi Pustaka metode yang
dilakukan adalah dengan cara mancari
bahan yang mendukung dalam
pendefinisian masalah melalui buku-buku,
internet, yang erat kaitannya dengan objek
permasalahan.
2.4 Metode Analisis dan Desain Rekam
medik
Menurut Pressman (2002:686), Object Oriented Analisis (OOA) dan desain
object oriented (OOD). Ada lima tahap dari Object Oriented Analisis (OOA) yaitu :
1. Permodelan domain informasi
2. Penggambar modul fungsi
3. Representasi model tingkah laku
4. Pempartisi model
5. Pembentuk model awal
Menurut Pressman (2002:686), sedangkan object
oriented desain (OOD) terdiri dari tiga
tahap yaitu :
1. Arsitektur Perangkat Lunak berisikan
representasi masing-masing subsistem
yang memungkinkan perangkat lunak
mencapai persyaratan yang didefinisikan
oleh pelanggannya dan untuk
mengimplementasikan infrastruktur yang
mendukung persyaratan pelanggan,
desain subsistem ini dapat dilihat dengan
rancangan antar muka.
2. Desain Objek dan Kelas berisikan hirarki
kelas yang memungkinkan sistem
diciptakan dengan menggunakan
generalisasi dan spesialisasi yang ditarget
secara perlahan. Lapisan ini juga berisi
infrastruktur yang mendukung
persyaratan pelanggan. Perancangan
objek dan kelas dapat dilihat pada
pembuatan kelas sistem.
3. Desain Pesan berisi detail yang
memungkinkan masing-masing objek
berkomunikasi dengan kolaboratornya.
Lapisan ini membangun antar muka internal
dan eksternal bagi sistem tersebut.
2.5 Rekam Medik
Rekam medik adalah teknologi
penyimpanan data pasien yang merupakan
gerbang awal untuk proses perbaikan
perawatan maupun melakukan proses
penelitian-penelitian lanjutan untuk
mendapatkan solusi terhadap suatu
Jurnal ilmiah analisis migrasi dan desain rekam medik elektronik rumah sakit umum pangkalan balai Web Vol.x. no.X,oktober 2012:10-11
4
permasalahan penyakit yang semakin lama
semakin berkembang baik dari sisi prosedur
penatalaksanaannya maupun teknologi
pendukung yang mutlak harus digunakan pada
saat melakukan treatment kepada pasien.
Seiring perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi, rekam medik
berbasis kertas mulai ditinggalkan di beberapa
negara maju dan beralih kepada rekam medik
elektronik. Alasan utamanya adalah untuk
mempercepat proses pengambilan keputusan
seorang dokter dalam melakukan diagnosis
dan perawatan terhadap seorang pasien.
Tujuan lain dari implementasi rekam medik
elektronik adalah untuk meningkatkan
kenyamanan pasien itu sendiri, sebagai contoh
dengan adanya rekam medik elektronik pasien
tidak perlu ribet harus menyimpang kartu
registrasi berobatnya dan membawanya setiap
kali akan berobat ke salah satu sarana layana
kesehatan, artinya hanya dengan menyebutkan
nama maupun identitas lainnya akan dengan
cepat basis data pasien tersebut ditemukan,
yang pada akhirnya kenyamanan pasien benar-
benar diperhatikan oleh pengelola sarana
layanan kesehatan yang menggunakan rekam
medik elektronik.
Rekam medik yang berbentuk media
kertas (tulisan) maupun yang berbentuk
elektronik memiliki tujuan utama yang sama
yaitu untuk menjaga akurasi diagnosis dan
treatment dari seorang dokter kepada
pasiennya yang ujung pangkalnya adalah
untuk meningkatkan kualitas layanan
kesehatan serta menjaga trust (kepercayaan)
dari sisi pasien terhadap dokter khususnya
maupun sarana layanan kesehatan pada
umumnya. (Firdaus, 2011:2).
Alur rekam medis dirumah sakit
adalah pasien data kerumah sakit untuk
mencari informasi ataupun langsung
mendaftar sebagai pasien dirumah sakit
tersebut. Pasien dalam proses pendaftaran
tersebut terdapat pilihan poli yang ingin pasien
berobat. Pilihan poli tersebut adalah poli
umum, poli gigi, poli bedah, poli anak, poli
kebidanan, poli mata, poli PDL, poli khusus,
poli gigi dan fisioterapi. Kemudian pasien
harus memilih status berobat rawat inap atau
rawat jalan.
Gambar 1. Alur Rekam Medik Rumah Sakit
2. 6 Migrasi Sistem Informasi
Migrasi sistem informasi merupakan
perpindahan sistem arsip atau media kertas ke
sistem berbasis elektronik. Alasan migrasi
sistem informasi ini karena data yang sudah
menumpuk, menjaga data agar tidak rusak dan
hilang, selain itu bagi pimpinan dapat
melakukan pengambilan keputusan secara
cepat. (Firdaus, 2011:2).
Berdasarkan dua pengertian di atas penulis
menyimpulkan bahwa migrasi sistem
informasi merupakan perpindahan pendataan Judul artikel ( Ilmantono )
5
terarsip ke pendataan elektronik karena data
yang sudah banyak sehingga menumpukm,
menjaga rusaknya data dan kehilangan data
2.7 Elektronik
Elektonik adalah benda yang
mempergunakan alat-alat yang dibentuk ata
bekerja ata dasar elektornik atau alat yang
dibuat berdasarkan prinsip elektronik serta hal
atau benda yang menggunakan alat tersebut.
(Yunia,2009:151). dan antara lain dapat
digunakan pada:
1. Elektronik konsumen, alat elektronik
untuk penggunaan pribadi dan sehari-hari.
2. Media elektronik, sarana media massa
yang mempergunakan alat elektronik
modern, misal radio, televisi, dan film.
Elektonik adalah alat yg
dibuat berdasarkan prinsip
elektronika, hal atau benda yg
menggunakan alat-alat yg dibentuk
atau bekerja atas dasar elektronika.
(Abdullah, 2009:521).
Berdasarkan dua pengertian di
atas penulis menyimpulkan bahwa
Elektonik merupakan benda yang
mempergunakan alat-alat yang
dibentuk ata bekerja ata dasar
elektornik atau alat yang dibuat
berdasarkan prinsip elektronika serta
hal atau benda yang menggunakan alat
tersebut.
2.8 Object Oriented Analisis (OOA)
Menurut Pressman (2002:686), object oriented analisis (OOA) dan object
oriented desain (OOD). Ada lima tahap dari object oriented analisis (OOA) yaitu:
1. Permodelan desain informasi
Data yang diperlukan untuk
pembangunan suatu sistem dikumpulkan
sebagai kebutuhan sistem. Data rekam
medik ini terdiri dari, data pasien, data
dokter, data rawat inap dan data rawat
jalan.
2. Pengambaran model fungsi
Fungsi dari sistem yang akan dibangun
bersumber dari data-data rekam medik
ini terdiri dari, data pasien, data dokter,
data rawat inap dan data data
diagnosa.yang diperlukan untuk
pembangunan suatu sistem.
Gambar 2. Pemodelan domain informasi
2.9 Rancangan struktur data
Entity relationship diagram (ERD)
pada analisis migrasi dan desain rekam medik
elektronik rumah sakit umum pangkalan balai
terdiri dari entitas yaitu admin dan pimpinan,
satu relasi menggunakan, Entity relationship
diagram (ERD) seperti pada gambar
Jurnal ilmiah analisis migrasi dan desain rekam medik elektronik rumah sakit umum pangkalan balai Web Vol.x. no.X,oktober 2012:10-11
6
Gambar 3. Entity relationship diagram (ERD)
Dalam analisis kebutuhan perangkat
lunak pada analisis migrasi dan desain rekam
medik rumah sakit umum pangkalan balai
dibutuhkan database, dimana database
tersebut terdiri dari tabel yaitu tabel pasien,
tabel dokter, tabel rawat inap dan tabel
diagnose.
1. Pada tabel pasien ini tempat menyimpanan
data pasien pada analisis migrasi dan desain
rekam medik elektronik Rumah Sakit Umum
Pangkalan Balai
Table 1. desain table pasien
2. Pada tabel dokter ini tempat menyimpanan
data dokter pada analisis migrasi dan desain
rekam medik elektronik Rumah Sakit Umum
Pangkalan Balai.
Tabel 2. Desain tabel dokter
3. Pada tabel rawat inap ini tempat
menyimpanan data rawat inap pada analisis
migrasi dan desain rekam medik elektronik
Rumah Sakit Umum Pangkalan Balai.
Judul artikel ( Ilmantono )
Tabel 3 Desain Tabel Rawat Inap
4. Pada tabel diagnosa ini tempat
menyimpanan data diagnosa pada analisis
migrasi dan desain rekam medik elektronik
Rumah Sakit Umum Pangkalan Balai.
Tabel 4 Desain Tabel Diagnosa
1. Desain halaman login merupakan halaman
pertama tampil ketika sistem ditampilkan,
tampilannya seperti gambar 3.
Jurnal ilmiah analisis migrasi dan desain rekam medik elektronik rumah sakit umum pangkalan balai Web Vol.x. no.X,oktober 2012:10-11
7
gambar 3. Desain halaman login
Pada halaman desain login
berfungsi untuk menampilkan
halaman login untuk admin, pada
halaman ini terdapat gambar, teks
untuk memasukan username, teks
untuk memasukan password.
Sedangkan tombol OK untuk proses
dari login dan tombol batal untuk
mengosongkan tek username dan teks
password.
2. Desain Halaman Pasien
Desain halaman pasien merupakan desain
yang menampilkan data pasien rumah sakit
umum pangkalan balai, tampilannya seperti
gambar 4
Gambar 4. Desain tabel pasien
1). Tombol pasien berfungsi untuk
menampilkan halaman data pasien.
2). Tombol dokter berfungsi untuk
menampilkan halaman data dokter.
3). Tombol rawat inap berfungsi untuk
menampilkan halaman data rawat inap
4). Tombol diganosa berfungsi untuk
menampilkan halaman data diagnosa
5). Tombol input untuk menampilkan halaman
input pasien
6). Tombol OK untuk proses pencarian data,
jika teks di isi.
3 HASIL
Menjalankan aplikasi rekam medik
elektronik rumah sakit umum pangkalan
balai ini secara langsung harus mempunyai
Judul artikel ( Ilmantono )
server web local yaitu apache, Web ini
mempunyai halaman utama atau halaman
depan yaitu halaman index yang berfungsi
sebagai halaman utama secara otomatis pada
saat web ini diakses. Pada bab ini akan
dibahasa bawah aplikasi rekam medik
elektronik rumah sakit umum pangkalan balai,
bagi rumah sakit dapat membantu
penyimpanan data rekam medik secara
elektronik.
Tapi dalam hal ini aplikasi yang dibuat masih
dalam pengembangan atau masih prototype
sehingga terdapat banyak kekurangan dan
memungkin kan untuk dapat dikembangkan
kembali sehingga menjadi aplikasi yang
sempurna
Langka pertama untuk mengaktifkan halaman
utama terlebih dahulu kita membuka Internet
Explorer untuk mengaktifkan halaman utama.
Setelah Internet Explorer diaktifkan maka kita
masukan alamat halaman utama di kotak
address yang terdapat di Internet Explorer.
Hasil dari pembuatan website ini adalah
halaman-halaman informasi yang nantinya
dijalankan dengan menggunakan browser.
3.1 Pembahasan
1. Halaman Login
Merupakan halaman pertama ketika
aplikasi ditampilkan, tampilannya seperti
gambar 5.1
Gambar 6. Halaman Login
Keterangan dan fungsi menu
yang terdapat di halaman login :
a. Pada halaman administrasi terdapat
username dan password
b. Username dan password terdiri dari 8 digit
angka atau huruf
c. Setelah mememasukan username dan
password jika salah halaman pasien tidak
bisa dibuka
d. Jika bener maka akan masuk ke halaman
pasien
2. Halaman Pasien
Halaman pasien merupakan halaman yang
menampilkan tentang data-data pasien,
tampilannya seperti pada gambar gambar 7.
Jurnal ilmiah analisis migrasi dan desain rekam medik elektronik rumah sakit umum pangkalan balai Web Vol.x. no.X,oktober 2012:10-11 9
Gambar 7. Halaman Pasien
Keterangan dan fungsi menu yang terdapat di halaman pasien:
a. Menu pasien, dokter, rawat inap, diagnosa,
ubah password dan logout
b. Pada kolom pencarian pilih sesuai dengan
data-data yang ingin ditampilkan
c. Tombol filter untuk penyaringan data
d. Reset untuk menampilkan seluruh data
e. Input Untuk menginput data, baik data
pasien, data dokter, rawat inap dan
diagnosa
3. Halaman Input Pasien
Halaman input pasien merupakan halaman
yang menampilkan tentang input data-data
pasien, tampilannya seperti gambar
dibawah ini.
Gambar 8 Halaman Input Pasien
Keterangan dan fungsi menu yang terdapat di
halaman input pasien :
a. Menu pasien, dokter, rawat inap, diagnosa,
ubah password dan logout
b. Harus melakukan pengisihan data, kode
pasien, tempat lahir, tanggal lahir, jenis
kelamin, status, pekerjaan, username dan
password
c. Apabila selesai mengisi semua kolom
tekan simpan
4. SIMPULAN
Berdasarkan dari penelitian yang
telah dilaksanakan dan sudah diuraikan dalam
analisis migrasi dan desain rekam medik
elektronik Rumah Sakit Umum Pangkalan
Balai menggunakan metode Object Oriented
Analisis (OOA), Desain Object Oriented
Judul artikel ( Ilmantono )
10
(OOD), maka penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Penelitian ini menghasilkan Analisis,
Desain dan Prototype Migrasi Rekam
Medik Elektronik Rumah Sakit Umum
Pangkalan Balai.
2. Dengan hasil skripsi ini biar dapat di
implementasikan menjadi perangkat lunak
yang utuh sehingga bener-bener berguna
bagi rumah sakit untuk membantu
penyimpanan data rekam medik secara
elektronik pada rumah sakit dan dapat
memudahkan registrasi baru ataupun
registrasi kembali pada Rumah Sakit
Umum Pangkalan Balai secara cepat dan
episien untuk pasien.
DAFTAR RUJUKAN
Firdaus, 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Proses Migrasi Dari
Medical Record Menuju Electronic
Medical Record Di Rumah Sakit, Seminar
Nasional Aplikasi Teknologi
Informasi 2011 (SNATI 2011)
ISSN: 1907-5022
Herlawati, 2011. Menggunakan UML,
Informatika, Bandung.
Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem
Informasi, ANDI, Yogyakarta.
Kristanto, 2004. Rekayasa Perangkat Lunak,
Gava Media, Yogyakarta.
Presman, Roger.S. 2002. Rekayasa Perangkat
Lunak Pendekatan Pratisi Buku
Dua, Andi, Yogyakarta.
Pressman, 2002. Rekayasa Perangkat lunak
Edisi Terjemahan. ANDI,
Yogyakarta.
Yuniar. 2009. Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia, Agung Media
Mulia.Jakarta.
Jurnal ilmiah analisis migrasi dan desain rekam medik elektronik rumah sakit umum pangkalan balai Web Vol.x. no.X,oktober 2012:10-11 11