8/18/2019 Presentasi PI 2010.

1/10

ProsesProses Machining Housing Tail Bearing Machining Housing Tail Bearing PadaPada Pumping Pumping

UnitUnit Di PT. Bukaka Teknik UtamaDi PT. Bukaka Teknik Utama

 Latar Belakang  Housing tail bearing  merupakan salah satu komponen terpenting pada oil pumping unit  yang berfungsi sebagai

rumah dari bantalan tail bearing  yang menghubungkan walking beam dengan  pitman pada oil pumping unit .

Untuk itu komponen  pumping unit   ini harus dibuat dengan baik dan presisi agar dapat bekerja dengan baik

sesuai dengan fungsinya. Salah satunya melalui proses pemesinan (machining process), dimana proses

machining  ini merupakan salah satu proses yang sangat penting dan menentukan akan teriptanya suatu produk

sesuai dengan yang diinginkan.

Tujuan dari penulisan ilmiah “PROSES MACHINING   HOUSING TAIL

 BEARING “ ini, antara lain :

!. "engetahui urutan proses machining   housing tail bearing   dan mengetahui mesin#mesin yang

digunakan dalam proses machining  housing tail bearing.

$. "enganalisa dan memahami Proses Machining   Housing Tail Bearing  di PT. Bukaka Teknik Utama

8/18/2019 Presentasi PI 2010.

2/10

Prinsip KerjaPrinsip Kerja Pumping Unit  Pumping Unit   Pumping unit digerakkan oleh sebuah mesin, dimana mesin tersebut digerakkan oleh sebuah motor yang

dihubungkan pada  gear reducer   dengan perantara sebuah belt . Dari  gear reducer   dipasang crank   yang

akan merubah gerak rotasi menjadi gerak translasi yang akhirnya menyebabkan walking beam dan horse

head   mengangguk#angguk (naik turun) dan menghasilkan gerakan downstroke  dan upstroke  pada

 polished rod   yang dihasilkan dengan menggunakan rangkaian control elektrik   yaitu sebuah break   dan

 perangkatnya yang lain. Pada ujung crank   dipasang counter weight .. Crank   juga dihubungkan dengan

sebuah  pitman  dan equalizer ,  pitman  dan equalizer   ini dihubungkan dengan walking beam  melalui tail

bearing . Walking beam  disangga oleh  samson post   melalui  saddle bearing . Pada ujung walking beam,

horse head  dipasang dan pada horse head  inilah  polished rod dipasang yang dihubungkan dengan wire

line and carrier bar . Walking beam ini berfungsi untuk meneruskan gerak naik turun yang dihasilkan oleh

rangkaian pitman and  equalizer , counter weight , dan crank  ke rangkaian yang ada didalam sumur melalui

 polished rod .  Polished rod   berfungsi sebagai penghubung antara rangkaian rod   didalam sumur dengan

 peralatan#peralatan dipermukaan sehingga fluida terangkat ke atas permukaan .

 Pumping unit   adalah suatu alat yang dipakai untuk memompa minyak dari dalam bumi, dari kedalaman

ratusan bahkan ribuan meter. "enurut %U&' ndustries, *.  pumping unit   dibagi menjadi tiga tipe

dasar yaitu + Unitorque Unit , ir Balanced Unit , dan Con!entional Unit  .

 Pumping Unit  Pumping Unit 

8/18/2019 Presentasi PI 2010.

3/10

 Housing Tail Bearing  Housing Tail Bearing  Housing tail bearing  adalah benda kerja yang akan dikerjakan dengan proses machining  dan merupakankomponen dari pumping unit (pompa angguk) yang berfungsi sebagai rumah dari bantalan tail bearing.

'eterangan +

Panjang diameter besar !- mm

%ebar diameter besar $// mm

Panjang diameter keil $$$ mm

%ebar diameter keil !/0 mm

Proses pemesinan (machining process) adalah proses pemotongan atau pembuangan sebagian dari benda

kerja dengan maksud untuk membentuk produk atau benda kerja yang diinginkan

 Proses pemesinan ma!"ining pro!ess# Proses pemesinan ma!"ining pro!ess#

8/18/2019 Presentasi PI 2010.

4/10

Gambar proses planner "ousing tail $earing  diameter besar. Gambar proses planner "ousing tail $earing  diameter kecil.

ProsesProses Planner Hea%& 'ut& Planner Hea%& 'ut&

Proses planner hea!" dut" (pengrataan) adalah proses penyayatan terhadap benda kerja yang dilakukan

oleh ujung dari selubung pisau pahat milling  yang bertujuan untuk meratakan permukaan pada bagian

luar muka diameter benda kerja dan merupakan  proses a1al dari proses machining   housing tail

bearing .

8/18/2019 Presentasi PI 2010.

5/10

Gambar proses $oring  pada diameter kecil Gambar proses $oring  pada diameter besar

Proses boring  hea!" dut" (pembesaran lubang) dilakukan pada diameter dalam dari benda kerja

menggunakan mesin C#C centering match dengan mata pahat bermata tunggal didorong seara

linear  sejajar dengan sumbu putar pada diameter dalam dari benda kerja yang sebelumnya telah

dibuat pada proses casting .

Proses Boring Hea%& 'ut&

8/18/2019 Presentasi PI 2010.

6/10

ProsesProses (a!ing (a!ing Proses $acing  merupakan proses $inising  dari proses

boring   yaitu proses penghalusan pada masing#

masing lubang pada bagian dalam diameter housing

tail bearing   yang dilakukan setelah proses boring  

dengan tujuan agar diameter dalam dari benda kerja

lebih halus dan lebih rata.

ProsesProses C"am)er C"am)er 

Proses machining   yang keempat dari housing tail

bearing   adalah proses cham$er   yaitu proses

 penumpulan pada ujung diameter dalam dengan

 bentuk siku dari benda kerja baik diameter yang

keil maupun diameter yang besar dengan 1aktu

 proses 2 0 menit yang bertujuan agar benda kerja

tail bearing  (bantalan poros) mudah masuk.

8/18/2019 Presentasi PI 2010.

7/10

ProsesProses Ra*ial 'rill  Ra*ial 'rill Proses pembuatan lubang keil berbentuk bulat pada

 benda kerja menggunakan mata bor jenis twist drill  

 berbentuk silinder yang memiliki dua tepi potong pada

ujungnya dengan lebar diameter - mm dan kedalaman

menapai 3/ mm. Proses ini dilakukan pada masing#

masing permukaan diameter yang berukuran besar

sebanyak - lubang, 4 lubang disebelah kanan dan 4 lubang

lainnya disebelah kiri pada diameter luar dari benda kerja

housing tail bearing .

Gambar Proses ra*ial *rill 

Proses C"am)er Proses champer   ini merupakan proses lanjutan dari proses

radial drill   (pembuatan lubang) yang bertujuan untuk

menghilangkan ketajaman pada ujung diameter dalam dari

 benda kerja yang dilakukan pada masing#masing ujung

lubang bagian dalam yang telah diproses radial drill ,

sehingga baut penguni antara co!er dengan housing tail

bearing  bisa masuk dengan mudah dan rata. Proses cham$er  

ini dilakukan menggunakan mesin  Horz Boring   dengan

mata pahat radial drill  jenis twist drill  berdiameter !$ mm. Gambar Proses !"am)er  pada luban baut

8/18/2019 Presentasi PI 2010.

8/10

ProsesProses Tapping Tapping 

Proses pembuatan ulir dalam pada lubang yang telah

dibuat pada proses radial drill  yang dilakukan setelah

 proses cham$er , dimana bentuk ulirnya sendiriterbentuk mengikuti alur ulir yang ada pada pisau taper  

yang dilakukan terhadap - lubang dengan ukuran

tapping   35-6#!U*. Proses pengetapan (tapping ) ini

dilakukan seara manual, menggunakan alat tap

manual yang diputar seara langsung menggunakan

tangan dengan kedalaman menapai $0 mm. Gambar Proses tapping 

ProsesProses Slotting  Slotting 

Proses pembuatan alur atau pasak yang dilakukan pada

diameter housing tail bearing   yang berukuran keil

dengan tujuan agar komponen (bracket tail ) yang

dipasang pada benda kerja tersebut tidak terlepas dan

terkuni

Gambar Proses slotting 

8/18/2019 Presentasi PI 2010.

9/10

ProsesProses Assem$ling  Assem$ling 

Proses assembling   ini dilakukan dengan ara

 penyambungan tekan dan penyambungan baut

terhadap beberapa komponen  pumping unit   lainnya

terhadap komponen housing tail bearing. Beberapa

komponen  pumping unit  yang dirakit pada housing

tail bearing  yaitu +

!.D7.SP87. roller bearing  

%.Co!er housing tail bearing 

&.'upport tail 

(. Bracket tail

Gambar Assem$ling "ousing tail $earing 

Proses  Painting Setelah proses assembling   selesai, kemudian

dilakukan proses painting  (pengeatan) dimana proses

 painting   ini dilakukan didapur khusus untuk semua

komponen  pumping unit pada di!isi assembling

 pumping unit .

Gambar Tempat proses painting 

8/18/2019 Presentasi PI 2010.

10/10

KesimpulanKesimpulanSetelah melakukan pengamatan, pengambilan dan pengolahan data di PT. Bukaka Teknik Utama, penulis

dapat menarik beberapa kesimpulan mengenai proses machining housing tail bearing   pada  pumping

unit , kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut +

!. 9enis#jenis  pumping unit   menurut %U&' industries dibagi menjadi tiga tipe dasar yaitu Unitorque

Unit ,  ir Balanced , dan Con!entional Unit , dimana  pumping unit  berfungsi untuk menggerakan pompa

minyak didalam bumi sehingga minyak yang ada didalam bumi ke permukaan dengan menghasilkanlangkah pemompaan upstroke dan downstrok e yang sangat halus dengan daya yang besar.

%.  Pumping unit   digerakkan oleh sebuah mesin, dimana mesin tersebut digerakkan oleh motor yang

dihubungkan pada  gear reducer   dengan perantara penggerak komponen#komponen  pumping unit  

lainnya yang berhubungan satu sama lain sehingga  pumping unit  bergerak naik#turun memompa minyak

dari dalam bumi.

3. "aterial yang digunakan untuk membuat komponen housing tail bearing   adalah material dengan kode

material &*D 0//#: yaitu jenis material besi tuang (cast iron) yang memiliki kekerasan material yang

tinggi sehingga sangat ook digunakan untuk unit pemompaan khususnya untuk memompa minyak dari

dalam bumi yaitu pumping unit .

(.  Housing tail bearing   adalah komponen  pumping unit   yang berfungsi sebagai rumah dari bantalan tail

bearing  yang menggerakkan poros dan menghubungkan walking beam dengan pitman dan equalizer .

0. Proses machining housing tail bearing  pada  pumping unit   dia1ali dengan penyediaan komponen yang

sebelumnya telah mengalami proses casting   (pengeoran logam), kemudian diproses melalui beberapa

 proses machining   yaitu proses  planner hea!" dut") boring hea!" dut") $acing) cham$er) radial drill)

cham$er) tapping) dan  proses  slotting hea!" dut" serta  melalui  proses  assembling dan  proses  painting  

terhadap komponen yang telah dirakit.

. Permasalahan yang dihadapi dalam proses machining housing tail bearing   adalah umur dari mesin#

mesin produksi yang digunakan yang sudah ukup tua. Untuk menjaga mesin dari kerusakan yang fatal

karena umur mesin yang sudah ukup tua tersebut, maka dilakukan pengurangan kinerja dari mesin

dengan ara menurunkan keepatan mesin dan keepatan potong yang digunakan dalam setiap proses

machining   dan dilakukan pera1atan (maintenance) terhadap mesin#mesin produksi sehingga mesindapat tetap bekerja seara optimal.