BUKU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STAI
INDONESIA JAKARTA
Kode/No : STAIINDO.SPMI.02
Tanggal : 25 Juli 2014
BUKU SPMI (KEBIJAKAN
MUTU)
STAI INDONESIA JAKARTA
Revisi : 0
Hal. :
Proses Penanggungjawab Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
Kabid Dokumen
Mutu SPMI
STAI Indonesia
Jakarta
23 Juni 2014
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
Ketua SPMI STAI
Indonesia Jakarta
23 Juni 2014
Ketua STAI
Indonesia Jakarta
23 Juni 2014
3. Persetujuan
Ketua Yayasan
Pendidikan Islam
AlGhazali
23 Juni 2014
4. Penetapan
Ketua Senat
STAI Indonesia
Jakarta
23 Juni 2014
5. Pengendalian
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
KATA PENGANTAR
Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan
pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan Tinggi yang terdiri atas Standar
Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh
Perguruan Tinggi. Penjaminan mutu di STAI Indonesia Jakarta bertujuan untuk
memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan sebagaimana yang
dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005.
Dokumen-dokumen Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta terdiri dari 5
dokumen, yaitu: 1) buku Sistem Penjaminan Mutu Internal atau disebut dengan
dokumen Kebijakan SPMI, 2) dokumen manual SPMI, 3) dokumen standar SPMI,
4) dokumen prosedur, dan 5) formulir yang digunakan di SPMI STAI Indonesia
Jakarta.
Buku Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal ini merupakan buku
yang diterbitkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta dan
merupakan salah satu dokumen yang disyaratkan oleh pemerintah dalam
penjaminan mutu internal sebuah perguruan tinggi. Buku/dokumen Kebijakan
SPMI STAI Indonesia Jakarta ini mendasari 4 dokumen yang lain yaitu dokumen
manual SPMI, dokumen standar, dokumen Prosedur dan dokumen formulir.
Dokumen kebijakan SPMI STAI Indonesia Jakarta berisi tentang garis besar
pelaksanaan SPMI di STAI Indonesia Jakarta meliputi bidang pendidikan,
penelitian dan bidang pengabdian kepada masyarakat; manual mutu adalah
dokumen tertulis berisi petunjuk praktis menjalankan dan melaksanakan SPMI;
standar mutu memuat criteria, patokan, ukuran, spesifikasi mengenai sesuatu yang
harus dicapai atau dipenuhi; prosedur mutu memuat standar prosedur pelaksanaan
SPMI; sedangkan formulir mutu berisi tentang dokumen tertulis yang berfungsi
untuk mencatat atau merekam hal atau informasi atau kegiatan tertentu sebagai
bagian tak terpisahkan dari standar mutu dan manual mutu atau prosedur mutu.
Dengan diterbitkannya dokumen ini, maka perangkat yang dapat dijadikan rujukan
untuk mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal STAI Indonesia
Jakarta telah tersedia. Kami mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah
dengan tekun untuk menyelesaikan buku ini. Kami berharap bahwa buku ini
mampu memberi inspirasi kepada semua pihak dalam rangka meningkatkan mutu
di STAI Indonesia Jakarta, sehingga menimbulkan daya dorong bagi upaya
pengembangan daya saing perguruan tinggi.
Jakarta, 25 Juli 2014 Ketua STAI Indonesia Jakarta
KH. Munzir Tamam,
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
DAFTAR ISTILAH
ABET –Accreditation Board for Engineering and Technology, yaitu Dewan
Akreditasi Program Studi Teknologi dan Teknik yang berkedudukan
di Amerika.
Akreditasi merupakan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal sebagai bagian
dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Audit SPMI STAI Indonesia Jakarta adalah kegiatan rutin setiap akhir
tahun akademik yang dilakukan oleh auditor internal STAI
Indonesia Jakarta untuk memeriksa pelaksanaan SPMI di STAI
Indonesia Jakarta, dan mengevaluasi apakah seluruh standar SPMI
STAI Indonesia Jakarta telah dicapai/dipenuhi oleh setiap unit
dalam lingkungan
AUN-QA – ASEAN University Network – Quality Assurance adalah badan
sertifikasi asesmen yang dibentuk oleh universitas se ASEAN, di
mana kantor kesekretariatan berkedudukan di Bangkok.
BAN – Badan Akreditasi Nasional adalah badan yang dibentuk oleh
pemerintah untuk melakukan dan mengembangkan akreditasi
perguruan tinggi secara mandiri.
Dokumen Formulir SPMI STAI Indonesia Jakarta adalah dokumen
yang berfungsi untuk mencatat atau merekam hal atau informasi
tentang pencapaian Standar SPMI STAI Indonesia Jakarta.
DIKTI – Pendidikan Tinggi, adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan
menengah yang mencakup program diploma, program sarjana,
program magister, program doktor, dan program profesi, serta
program spesialis, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
Evaluasi Diri adalah kegiatan setiap unit di STAI Indonesia Jakarta
secara periodik untuk memeriksa, menganalisis, dan menilai
kinerjanya sendiri selama kurun waktu tertentu untuk mengetahui
kelemahan dan kekurangannya.
Kebijakan SPMI STAI Indonesia Jakarta adalah pemikiran, sikap,
pandangan STAI Indonesia Jakarta mengenai SPMI yang berlaku di
STAI Indonesia Jakarta
KKNI - Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, adalah kerangka
penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan
bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sektor.
Manual SPMI STAI Indonesia Jakarta adalah dokumen yang berisi
petunjuk praktis tentang bagaimana menjalankan atau
melaksanakan SPMI STAI Indonesia Jakarta.
LAM – Lembaga Akreditasi Mandiri, adalah lembaga yang dibentuk oleh
pemerintah atau masyarakat untuk melakukan dan
mengembangkan akreditasi program studi secara mandiri
Mutu Pendidikan Tinggi adalah tingkat kesesuaian antara
penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan
Tinggi yang terdiri atas Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan
Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi.
Pendidikan Tinggi yang bermutu - adalah Pendidikan Tinggi yang
menghasilkan lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan
potensinya dan menghasilkan Ilmu Pengetahuan dan/atau
Teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
PTN BH – Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, adalah Perguruan
Tinggi Negeri yang didirikan oleh Pemerintah yang berstatus
sebagai subyek hukum yang otonom.
Standar SPMI STAI Indonesia Jakarta adalah dokumen yang berisi
kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi, mengenai sesuatu yang harus
dicapai/dipenuhi oleh STAI Indonesia Jakarta.
SN Dikti – Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar
yang meliputi standar nasional pendidikan, ditambah dengan
standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat.
SPM – Dikti adalah Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi adalah
kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi
secara berencana dan berkelanjutan
SPMI – Sistem Penjaminan Mutu Internal, yaitu kegiatan sistemik
penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi
secara otonom atau mandiri untuk mengendalikan dan
meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana
dan berkelanjutan.
SPME – Sistem Penjaminan Mutu Eksternal, yaitu kegiatan sistemik
penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh Badan Akreditasi nasional
atau Lembaga Akreditasi Mandiri dari dalam maupun luar negeri.
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
PENDAHULUAN
Visi, Misi dan Tujuan STAI Indonesia Jakarta
Visi, Misi dan Tujuan STAI Indonesia Jakarta yang telah ditetapkan di dalam
Statuta STAI Indonesia Jakarta adalah:
VISI: Menjadi Perguruan Tinggi yang menghasilkan intelektual Muslim
Indonesia yang unggul, profesional dan berwawasan global.
MISI:
1. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
2. Menumbuhkembangkan iklim akademik yang agamis dan humanis
3. Memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk
mengoptimalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
TUJUAN
1. Menggali dan mengembangkan disiplin ilmu-ilmu ke-Islaman yang
mencakup pendidikan, hukum, komunikasi penyiaran Islam dan
perbankan syari’ah;
2. Membangun sistem pendidikan Islam yang berkualitas dan kompeten
sehingga mampu mencetak sarjana-sarjana yang amanah, jujur, adil dan
piawai dalam menerapkan nilai-nilai ke-Islaman;
3. Membangun networking dengan berbagai lembaga, instansi pemerintah
maupun swasta dalam dan luar negeri yang tujuannya untuk
mengembangkan disiplin ilmu;
4. Meningkatkan kemampuan sarjana-sarjana muslim untuk melakukan
pelayanan profesi dengan jalan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dalam mengembangkan nilai-nilai ke-Islaman.
A. Sejarah Singkat STAI Indonesia Jakarta
STAI Indonesia Jakarta merupakan lembaga pendidikan tinggi
yang lahir dari keprihatinan dan kepedulian terhadap dunia pendidikan
Islam yang kian merosot akibat hegemoni Barat yang membelenggu
setiap lini kehidupan.
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
STAI Indonesia Jakarta berdiri pada tahun 2009 dengan 3
Program Studi, yaitu: Program Studi Ahwal Al-Syakhsiyah (S1),
Program Studi Pendidikan Agama Islam (S1), dan Program Studi
Komunikasi dan Penyiaran Islam (S1) berdasarkan Surat Keputusan
Dirjen Pendis Nomor: DJ.I/94/2009 dan Surat Keputusan
Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi Strata Satu yang
dikeluarkan dan ditetapkan oleh Dirjen Pendis dengan SK Nomor:
DJ.I/425/2012.
Pada tahun 2012, STAI Indonesia Jakarta mengembangkan diri
dengan mengusulkan pembukaan Program Studi Perbankan Syariah
jenjang S1 melalui Surat Permohonan Izin Pembukaan Program Studi
Perbankan Syariah No. 106/ST-01/V2012 tertanggal 1 Mei 2012. Izin
operasional pembukaan Program Studi Perbankan Syariah mendapat
legalitas dengan dikeluarkannya SK Dirjen Pendis Kementerian Agama
RI No. 361 tahun 2015.
Mengemban pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, STAI
Indonesia Jakarta memproyeksikan sarjana yang benar-benar
berkualitas dan mempunyai sensitifitas terhadap berbagai
permasalahan kependidikan yang berkembang di tengah-tengah
masyarakat melalui penggemblengan pengajaran yang mengacu pada
Peta Kurikulum berbasis akhlak mengikut alur Islamisasi Ilmu
Pengetahuan (Islamization of Contemporary Knowledge).
Peta kurikulum tersebut tersusun dalam 5 kelompok mata kuliah
yaitu Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK),
Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Kelompok
Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Kelompok Mata Kuliah Prilaku
Berkarya, dan Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB).
Di bidang penelitian, STAI Indonesia Jakarta berupaya
maksimal mendorong sivitas akademika untuk secara konstruktif
melaksanakan penelitian dengan topik-topik yang relevan dalam rangka
pembangunan masyarakat dan bangsa. Dana penelitian selain didapat
dari anggaran institusi, juga diupayakan dari sumber-sumber lain.
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
Di bidang pengabdian kepada masyarakat, STAI Indonesia
Jakarta memberikan perhatian yang tinggi sebagai bentuk pengamalan
ilmu yang dimiliki sekaligus sebagai upaya menjalin relasi-relasi sosial
yang diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi terwujudnya
sebuah institusi pendidikan yang berkualitas dan memiliki kepekaan
sosial.
Latar Belakang STAI Indonesia Jakarta menjalankan SPMI
STAI Indonesia Jakarta, sejak tahun 2009 telah
mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang
terintegrasi ke dalam manajemen perguruan tinggi. SPMI
diimplementasikan pada semua bidang kegiatan perguruan tinggi, yaitu
bidang: (1). akademik, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat; dan (2). Non-akademik, meliputi sumber daya
manusia, keuangan, sarana dan prasarana.
Pada pertengahan tahun 2014, setelah disepakati oleh senat
perguruan tinggi, pimpinan STAI Indonesia Jakarta mengambil
kebijakan untuk memberlakukan SPMI sebagai lembaga otonom
melalui Surat Keputusan Ketua Nomor: 024.001/ ST.01/
SK/STAIINDO/ VII/2014. Lembaga ini kemudian dikenal dengan
Lembaga Penjaminan Mutu Internal STAI Indonesia Jakarta.
B. Tujuan Kebijakan SPMI STAI Indonesia Jakarta
Statuta STAI Indonesia Jakarta mengamanahkan bahwa STAI
Indonesia Jakarta harus melaksanakan sistem penjaminan mutu
internal sebagai upaya peningkatan mutu perguruan tinggi secara
berkelanjutan sebagai pertanggung jawaban kepada pemangku
kepentingan. Karena itu, SPMI STAI Indonesia Jakarta mempunyai
tujuan:
1. Menjamin setiap layanan akademik kepada Mahasiswa dilakukan
sesuai standar;
2. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat
khususnya orang tua/wali mahasiswa tentang penyelenggaraan
pendidikan sesuai dengan standar; dan
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
3. Mendorong semua pihak/unit di STAI Indonesia Jakarta untuk
bekerja mencapai tujuan dengan berpatokan kepada standar dan
secara berkelanjutan berupaya meningkatkan mutu.
C. Ruang Lingkup Kebijakan SPMI STAI Indonesia Jakarta
Ruang lingkup Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) STAI
Indonesia Jakarta menurut Statuta STAI Indonesia Jakarta terdiri atas
pengembangan dan pelaksanaan standar mutu dan audit di bidang
akademik dan non akademik yang meliputi:
1. Pendidikan;
2. Penelitian;
3. Pengabdian kepada masyarakat;
4. Kemahasiswaan;
5. Sumber daya manusia;
6. Keuangan; dan,
7. Sarana prasarana
Rencana strategis dalam pelaksanaan penjaminan mutu
akademik dan non akademik melalui pelaksanaan Sistem Penjaminan
Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
SPMI dilaksanakan secara periodik dengan menggunakan standar yang
minimal memenuhi standar Nasional. SPME dilaksanakan melalui
akreditasi dan sertifikasi ke badan akreditor nasional atau BAN-PT.
D. Kebijakan SPMI Sekolah Tinggi Agama Islam Indonesia
Jakarta
Pernyataan Kebijakan
Empat butir Pernyataan Kebijakan SPMI sebagai bentuk
komitmen pimpinan beserta seluruh sivitas akademika STAI Indonesia
Jakarta adalah :
a. Menjamin dan menjaga mutu dalam seluruh aspek akademik, non
akademik dan fungsinya, dalam rangka melakukan transformasi
budaya mutu sesuai dengan visi dan misi STAI Indonesia Jakarta
serta selaras dengan tujuan, sasaran dan strategis STAI Indonesia
Jakarta.
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
b. Menjamin dan menjaga mutu pelaksanaan akademik dan
pendukungnya sesuai standar SNPT dan SPMI STAI Indonesia
Jakarta.
c. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas publik, khususnya
kepada orang tua/wali mahasiswa, tentang penyelenggaraan
pendidikan tinggi yang sesuai dengan Standar SPMI STAI Indonesia
Jakarta.
d. Memastikan bahwa kebijakan mutu ini dimengerti, dilaksanakan dan
dipelihara di semua level organisasi.
e. Menjamin keterpaduan sistem mutu, memberi saran dan memantau
seluruh aspek mutu pada tataran implementasi.
Kebijakan umum Akademik yang harus dijadikan landasan
dalam pembuatan standard SPMI adalah:
a. Bidang Pendidikan
1. STAI Indonesia Jakarta mengimplementasikan Good
University Governance secara utuh, akuntabel, transparan,
efisien, efektif, dan adil.
2. Pengembangan keilmuan dan keahlian mengacu pada
kebutuhan strategis nasional, pemberdayaan dan pelestarian
Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki serta peningkatan
kemapuan kompetitif secara global.
3. STAI Indonesia Jakarta mengembangkan sistem yang dapat
memadukan keterkaitan mutu proses akademik dengan mutu
pendukung kegiatan akademik dalam rangka menjamin
keberlanjutan mutu secara komprehensif.
4. STAI Indonesia Jakarta berpegang teguh pada tata nilai,
kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi
keilmuan dalam menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
b. Bidang Penelitian
1. Mendesain riset unggulan kompetitif siap produksi yang
memenuhi sistem teknologi lengkap dan memenuhi syarat
serta teknologi yang teruji melalui keberhasilan pengoperasian.
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
2. Mendorong riset yang berorientasi pada transfer IPTEKS serta
perbaikan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat.
3. Mengembangkan dan merealisasikan kerjasama riset secara
terpadu.
c. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
1. Pengabdian kepada masyarakat pada prinsipnya tidak bersifat
komersial.
2. STAI Indonesia Jakarta menyelenggarakan program
pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh sivitas
akademika secara individu dan berkelompok untuk
menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta hasil
penelitian dalam upaya pemberdayaan masyarakat,
pengembangan industri dan wilayah.
3. Hasil pengabdian kepada masyarakat sedapat mungkin
dimanfaatkan sebagai bahan pengayaan proses pembelajaran
dan penelitian.
4. Program pengabdian kepada masyarakat dapat merupakan
perpaduan antara kegiatan penelitian dan pembelajaran
5. Pengabdian kepada masyarakat wajib melibatkan peran-serta
mahasiswa sebagai media pelatihan mahasiswa sesuai dengan
kompetensi bidang ilmunya.
6. Selain kebijakan umum, terdapat kebijakan operasional yang
juga harus dijadikan landasan dalam pembuatan dokumen
SPMI STAI Indonesia Jakarta.
E. Strategi SPMI STAI Indonesia Jakarta
Strategi pelaksanaan SPMI STAI Indonesia Jakarta adalah sebagai
berikut:
1. Membentuk budaya dan komitmen mutu yang kuat pada pimpinan,
Dosen, tenaga kependidikan dan Mahasiswa dengan selalu
melibatkan mereka secara aktif sejak tahap perencanaan hingga
tahap evaluasi dan tahap pengembangan SPMI STAI Indonesia
Jakarta.
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
2. Melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan
pemerintahan sebagai pengguna lulusan, khususnya pada tahap
penetapan Standar SPMI STAI Indonesia Jakarta.
3. Membentuk unit penjaminan mutu pada tingkat Institut (LPM-I) dan
Program Studi (LPM-PS).
4. Melaksanakan siklus SPMI dengan melakukan penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan Sistem
Penjaminan Mutu secara berkelanjutan pada semua unit kerja.
5. Mengembangkan sistem yang dapat memadukan keterkaitan mutu
proses akademik dengan mutu pendukung kegiatan akademik dalam
rangka menjamin keberlanjutan mutu secara komprehensif.
6. Membentuk tim audit internal untuk melakukan evaluasi dan
pengendalian pelaksanaan SPMI STAI Indonesia Jakarta.
7. Melakukan pelatihan rutin dan terstruktur bagi para auditor internal,
dosen dan tendik tentang SPMI Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Indonesia Jakarta.
8. Mengembangkan sistem IT yang menunjang keterpaduan sistem
mutu untuk memudahkan pelaksanaan siklus SPMI STAI Indonesia
Jakarta.
9. Melakukan sosialisasi tentang fungsi dan tujuan SPMI STAI
Indonesia Jakarta kepada para pemangku kepentingan secara
periodik.
F. Moto
Sesuai dengan nilai yang melekat pada setiap akademisi di STAI
Indonesia Jakarta yaitu “Profesional dan Amanah, serta dengan tugas
dosen yaitu mendidik mahasiswa menjadi intelektual Muslim Indonesia
yang unggul, profesional dan berwawasan global, maka moto untuk
SPMI STAI Indonesia Jakarta adalah:
“Membangun Kecerdasan Intelektual dan Spiritual
Menuju STAI Indonesia Jakarta yang Unggul”
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
G. Prinsip Pelaksanaan SPMI
Sesuai Statuta STAI Indonesia Jakarta, Sistem Penjaminan Mutu
Internal STAI Indonesia Jakarta dilaksanakan dengan berpedoman
pada prinsip:
1. Berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal;
2. Mengutamakan kebenaran;
3. Tanggung jawab sosial;
4. Pengembangan kompetensi personal;
5. Partisipatif dan kolegial;
6. Keseragaman metode; dan
7. Inovasi, belajar, dan perbaikan secara berkelanjutan.
H. Manajemen SPMI
Implementasi dari SPMI di STAI Indonesia Jakarta memerlukan
struktur organisasi yang meliputi dan didukung oleh seluruh civitas
akademika STAI Indonesia Jakarta, dimulai dari tingkat Institut hingga
Program Studi. SPMI STAI Indonesia Jakarta dimaksudkan untuk
meyakinkan kepada seluruh pemangku kepentingan STAI Indonesia
Jakarta bahwa produk dan layanan yang dijanjikan oleh STAI Indonesia
Jakarta dapat diberikan sesuai dengan standar dan persyaratan.
Pola manajemen SPMI mengikuti model PPEPP, yaitu:
• Penetapan standar
• Pelaksanaan standar
• Evaluasi terhadap pelaksanaan standar
• Pengendalian terhadap pelaksanaan standar
• Peningkatan standar
Dengan pola manajemen SPMI tersebut, maka:
• STAI Indonesia Jakarta akan menetapkan standar dari produk dan
layanan akademik di semua unit di STAI Indonesia Jakarta.
• STAI Indonesia Jakarta akan memantau mutu dari produk dan
layanan yang dihasilkan oleh semua unit di STAI Indonesia Jakarta.
• STAI Indonesia Jakarta melakukan identifikasi perbedaan antara
rencana dengan capaian.
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
• STAI Indonesia Jakarta akan mengendalikan pelaksanaan standar
dan layanan akademik di semua unit.
• STAI Indonesia Jakarta akan meningkatkan standar produk dan
layanan akademik berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi
terhadap pelaksanaan SPMI.
Peningkatan PPEPP akan menghasilkan Kaizen atau continues
quality improvement mutu Pendidikan Tinggi di STAI Indonesia
Jakarta. Implementasi PPEPP berujung pada kualitas, pemenuhan
kepuasan pemangku kepentingan, dalam hal ini adalah: calon
mahasiswa, orang tua calon mahasiswa, mahasiswa, orang tua
mahasiswa dan pengguna lulusan.
Gambar berikut menunjukkan Kaizen dalam PPEPP.
Gambar Pola Kaizen dalam PPEPP SPMI yang diadopsi oleh STAI Indonesia
Jakarta
Dalam menajemen SPMI organisasi penjaminan mutu
digambarkan dalam bentuk diagram Pohon Gambar di atas.
PRODI PRODI
DOSEN DOSEN
INSTITUT LPM-I
LPM-PS
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
Terdapat 2 tingkatan tim penjaminan mutu STAI Indonesia
Jakarta , yaitu:
1. Tim Penjaminan Mutu Institut atau disingkat dengan LPM-I dengan
diketuai oleh Ketua LPM-I.
2. Tim Penjaminan Mutu Program Studi atau disingkat dengan LPM-
PS dengan diketuai oleh Ketua LPM-PS.
I. Tugas Pokok dan Fungsi Tim Penjaminan Mutu STAI
Indonesia Jakarta
1. Tugas Pokok LPM-I:
a. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian mutu akademik dan
non akademik secara berkelanjutan.
b. Merencanakan secara bertahap, sistematis, terencana, dan
berkelanjutan program penjaminan mutu yang memiliki target
dalam kerangka waktu yang jelas.
c. Melaksanakan administrasi, mengembangkan, memonitor,
mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan standar mutu
dalam bidang akademik.
d. Melaksanakan administasi, mengembangkan, memonitor,
mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan standar mutu
dalam bidang non-akademik
2. Tugas Pokok dan Fungsi LPM-PS
a. Melaksanakan pengendalian dan penjaminan mutu bidang
akademik dan non akademik di Program Studi.
b. Mengevaluasi hasil laporan mutu dan hasil audit mutu Program
Studi.
c. Memberikan saran dan rekomendasi untuk peningkatan mutu
akademik dan non akademik kepada manajemen Program Studi.
d. Melaksanakan penjaminan dan pengendalian mutu pelaksanaan
proses pembelajaran di Program Studi.
e. Memeriksa mutu Rancangan Perangkat Pembelajaran mata
kuliah.
f. Memeriksa rekaman dan borang pelaksanaan pembelajaran.
g. Membuat rangkuman proses pembelajaran dari semua mata
kuliah.
h. Mengevaluasi materi, proses, dan hasil pembelajaran.
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
i. Merancang perbaikan dan pembaharuan pembelajaran mata
kuliah.
j. Membuat rangkuman usulan beban tugas dosen.
J. Standar dalam SPMI STAI Indonesia Jakarta
Standar nasional pendidikan tinggi yang terkait dengan bidang
akademik, yaitu:
1. Standar Mutu Pendidikan
a. Standar Kompetensi Lulusan
1) Standar Sikap Lulusan
2) Standar Pengetahuan Lulusan
3) Standar Keterampilan Umum Lulusan
4) Standar Keterampilan Khusus Lulusan
b. Standar Isi Pembelajaran:
1) Standar Tingkat Kedalaman Materi Pembelajaran
2) Standar Keluasan Materi Pembelajaran
c. Standar Proses Pembelajaran:
1) Standar Karakteristik Proses Pembelajaran
2) Standar Perencanaan Proses Pembelajaran
3) Standar Pelaksanaan Proses Pembelajaran
4) Standar Beban Belajar Mahasiswa
d. Standar Penilaian Pembelajaran:
1) Standar Prinsip Penilaian
2) Standar Teknik dan Instrumen Penilaian
3) Standar Mekanisme dan Prosedur Penilaian
4) Standar Pelaksanaan Penilaian
5) Standar Pelaporan Penilaian
6) Standar Kelulusan Mahasiswa
e. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
1) Standar Kualifikasi Dosen
2) Standar Kompetensi Dosen
3) Standar Beban Kerja Dosen
4) Standar Jumlah Dosen
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
5) Standar Kualifikasi Tenaga Kependidikan
6) Standar Keahlihan Khusus Tenaga Kependidikan
f. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran:
1) Standar Prasarana Pendidikan
2) Standar Prasarana lahan
3) Standar Prasarana Ruang Kelas
4) Standar Prasarana Perpustakaan
5) Standar Prasarana Laboratorium/studio/bengkel kerja/unit
produksi
6) Standar Prasarana Tempat Berolahraga*
7) Standar Prasarana Ruang untuk Berkesenian*
8) Standar Prasarana Ruang Unit Kegiatan Mahasiswa*
9) Standar Prasarana Ruang Pimpinan Perguruan Tinggi*
10) Standar Prasarana Ruang Dosen*
11) Standar Prasarana Ruang Tata Usaha
12) Standar Prasarana Fasilitas Jalan
13) Standar Prasarana Fasilitas Air
14) Standar Prasarana Fasilitas Listrik
15) Standar Prasarana Fasilitas Jaringan Komunikasi Suara dan
Data
16) Standar Prasarana untuk mahasiswa yang berkebutuhan
khusus
17) Standar Sarana Perabot
18) Standar Sarana Peralatan Pendidikan
19) Standar Sarana Media Pendidikan
20) Standar Sarana Buku
21) Standar Sarana Buku Elektronik
22) Standar Sarana Teknologi Informasi dan Komunikasi
23) Standar Sarana Instrumentasi Eksperimen
24) Standar Sarana Olahraga
25) Standar Sarana berkesenian
26) Standar Sarana Fasilitas Umum
27) Standar Sarana bahan habis pakai
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
28) Standar Sarana Pemeliharaan
29) Standar Sarana Keselamatan
30) Standar Sarana Keamanan
31) Standar Sarana untuk mahasiswa yang berkebutuhan khusus
g. Standar Pengelolaan Pembelajaran
1) Standar Perencanaan Kegiatan Pembelajaran
2) Standar Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
3) Standar Pengendalian Kegiatan Pembelajaran
4) Standar Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Pembelajaran
5) Standar Pelaporan Kegiatan Pembelajaran
h. Standar pembiayaan Pembelajaran
1) Standar Biaya Investasi Pengadaaan Sarana dan Prasarana
2) Standar Biaya Investasi Pengembangan Dosen
3) Standar Biaya Investasi Pengembangan Tenaga Kependidikan
4) Standar Biaya Operasional Pelaksanaan Pendidikan untuk
Dosen
5) Standar Biaya Operasional Pelaksanaan Pendidikan untuk
Tendik
6) Standar Biaya Operasional untuk Bahan
7) Standar Biaya Operasional Tidak Langsung
2. Standar Mutu Penelitian
a. Standar Hasil Penelitian
1) Standar Arah Penelitian
2) Standar Luaran Penelitian
b. Standar Isi Penelitian
1) Standar Kedalaman Penelitian
2) Standar Keluasan Materi Penelitian
c. Standar Proses Penelitian
1) Standar Perencanaan Penelitian
2) Standar Pelaksanaan Penelitian
3) Standar Pelaporan Penelitian
d. Standar Penilaian Penelitian
1) Standar Penilaian Proses Penelitian
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
2) Standar Penilaian Hasil Penelitian
e. Standar Peneliti
1) Standar Kemampuan Peneliti
f. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
1) Standar Prasarana Penelitian
2) Standar Sarana Penelitian
g. Standar Pengelolaan Penelitian
1) Standar perencanaan penelitian
2) Standar Pelaksanaan Penelitian
3) Standar Pengendalian Penelitian
4) Standar Pemantauan Penelitian
5) Standar Evaluasi Penelitian
6) Standar Pelaporan Kegiatan Penelitian
h. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
1) Standar Pendanaan Penelitian
2) Standar Pembiayaan Penelitian
3. Standar Mutu Pengabdian kepada Masyarakat
a. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
1) Standar Pengabdian kepada Masyarakat
2) Standar Luaran Pengabdian kepada Masyarakat
b. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat
1) Standar Kedalaman Penelitian
2) Standar Keluasan Materi Penelitian
c. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat
1) Standar Perencanaan Pengabdian kepada Masyarakat
2) Standar Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat
3) Standar Pelaporan Pengabdian kepada Masyarakat
d. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat
1) Standar Penilaian Proses Penelitian
2) Standar Penilaian Hasil Penelitian
e. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
1) Standar Kemampuan Pelaksana Pengabdian kepada
Masyarakat
f. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
1) Standar Prasarana Pengabdian kepada Masyarakat
2) Standar Sarana Pengabdian kepada Masyarakat
g. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat
1) Standar Perencanaan Pengabdian kepada Masyarakat
2) Standar Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat
3) Standar Pengendalian Pengabdian kepada Masyarakat
4) Standar Pemantauan Pengabdian kepada Masyarakat
5) Standar Evaluasi Pengabdian kepada Masyarakat
6) Standar Pelaporan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
h. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian kepada
Masyarakat
1) Standar Pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat
2) Standar Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat
K. Dokumen lain Pendukung SPMI STAI Indonesia Jakarta
Data, informasi pelaksanaan, serta luaran SPMI dan SPME akan
dilaporkan dan disimpan oleh STAI Indonesia Jakarta di dalam
Pangkalan Data (PD STAI Indonesia Jakarta), dimana PD merupakan
replika dari PDPT tingkat nasional. Data dan informasi dalam PDPT
nantinya digunakan untuk memantau dan mengevaluasi tingkat
ketercapaian standard pendidikan di STAI Indonesia Jakarta,
memantau dan mengevaluasi tingkat ketercapaian SP oleh BAN-PT atau
LAM.
Untuk mendukung pelaksanaan SPMI, luaran SPMI dan SPME
serta hasil pemantauan dan evaluasi terhadap tingkat ketercapaian
Standar Mutu, maka diperlukan dokumen pendukung yang lain,
sehingga akan ada dokumen pendukung SPMI adalah:
1. Buku I adalah dokumen Kebijakan Mutu STAI Indonesia Jakarta.
2. Buku II adalah dokumen Manual Mutu STAI Indonesia Jakarta
3. Buku III adalah dokumen Standar Mutu STAI Indonesia Jakarta
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
4. Buku IV adalah dokumen Prosedur Mutu STAI Indonesia Jakarta
5. Buku V adalah dokumen Formulir Mutu STAI Indonesia Jakarta
Dengan demikian, selain dokumen Kebijakan SPMI STAI
Indonesia Jakarta, diperlukan 3 dokumen lain yaitu dokumen manual,
dokumen standard dan dokumen formulir SPMI STAI Indonesia
Jakarta. Penjelasan dari ketiga dokumen tersebut adalah:
1. Manual SPMI Perguruan Tinggi adalah dokumen berisi petunjuk
mengenai cara, langkah, atau prosedur tentang penetapan,
pelaksanaan, evaluasi pelaksanaan, pengendalian pelaksanaan, dan
peningkatan setiap Standar Dikti oleh para pihak pada semua aras di
dalam Perguruan Tinggi. Dokumen Manual SPMI Perguruan Tinggi
atau Manual Mutu (Quality Manual) bermanfaat sebagai:
a. Pemandu bagi para pejabat struktural dan/atau unit SPMI
diPerguruan Tinggi, dosen, serta tenaga kependidikan dalam
mengimplementasikan SPMI Perguruan Tinggi sesuai dengan
tugas dan wewenang masing-masing sehingga terwujud budaya
mutu;
b. Petunjuk tentang bagaimana Standar Dikti dapat dipenuhi dan
ditingkatkan secara berkelanjutan;
c. Bukti tertulis bahwa SPMI di STAI Indonesia Jakarta telah siap
diimplementasikan.
2. Standar SPMI Perguruan Tinggi adalah dokumen berisi berbagai
kriteria, ukuran, patokan, atau spesifikasi yang disebut Standar
Pendidikan Tinggi atau Standar Dikti dari setiap aspek pendidikan
tinggi di suatu Perguruan Tinggi untuk mewujudkan visi dan
misinya. Dokumen Standar SPMI Perguruan Tinggi atau Standar
Mutu (Quality Standard) berfungsi sebagai:
a. Alat ukur dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan Perguruan
Tinggi;
b. Indikator untuk menunjukkan tingkat (level) mutu Perguruan
Tinggi;
Lembaga Penjaminan Mutu STAI Indonesia Jakarta
c. Tolok ukur capaian oleh semua pihak di Perguruan Tinggi,
sehingga menjadi faktor pendorong untuk bekerja dengan (atau
bahkan melebihi) standar;
d. bukti otentik kepatuhan Perguruan Tinggi terhadap peraturan
perundang- undangan tentang Standar Dikti; dan
e. bukti kepada masyarakat bahwa Perguruan Tinggi tersebut telah
secara sungguh-sungguh menyelenggarakan pendidikan tinggi
berdasarkan standar.
Standar SPMI Perguruan Tinggi harus memenuhi dan
melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) sebagaimana
diatur dalam peraturan perundang-undangan.
3. Formulir atau Borang atau Proforma SPMI Perguruan Tinggi adalah
dokumen yang berfungsi untuk mencatat atau merekam hal atau
informasi tentang pencapaian Standar SPMI Perguruan Tinggi.
Dokumen Formulir atau Borang atau Proforma SPMI Perguruan
Tinggi berfungsi sebagai:
a. Alat untuk mengukur pencapaian atau pemenuhan atau
pelampauan Standar SPMI Perguruan Tinggi;
b. Alat untuk memantau, mengevaluasi, mengendalikan, dan
mengoreksi implementasi SPMI Perguruan Tinggi;
c. Bukti otentik untuk mencatat atau merekam implementasi SPMI
Perguruan Tinggi secara periodik.