SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK MENGGUNAKAN
MICROSOFT VISUAL BASIC 2015
PADA LEMBAGA PENDIDIKAN PAUD RUMAH BELAJAR SENYUM
BANJARMASIN UTARA
TUGAS AKHIR
DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK
MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III
PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANJARNASIN
OLEH :
MAHDA A03150085
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN
JURUSAN AKUNTANSI
2018
ii
iii
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Mahda
Nim : A0315008
Tempat/Tanggal Lahir : Barabai, 16 Mei 1997
Agama : Islam
Alamat : JL. Propinsi RT. 16 Sungai Danau Kec. Satui
Kab. Tanah
Bumbu Kalimantan Selatan
Nama Orang Tua (Ayah) : H.Wahyudin
(Ibu) : Hj.Herlinawati
Riwayat Pendidikan : - TK Nusa Indah (2002-2003)
- SDN 1 SUNGAI DANAU (2004-2009)
- MTsN Negeri 1 Satui (2010-2012)
- SMK Negeri 1 Satui (2013-2015)
- CV. LIVI COM Satui
- Terdaftar sebagai Mahasiswa Politeknik
Negeri Banjarmasin (2015)
- Praktik Kerja Lapangan di PT. Pelabuhan
Indonesia III Cabang Banjarmasin (Februari-
Maret 2018)
v
MOTTO
“Do not expect to man, because your own shadow leaves you in the dark”
vi
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertandan tangan di bawah ini menyatakan dengan
sesungguhnya bahwa tugas akhir ini merupakan hasil penelitian yang telah saya
lakukan. Segala kutipan dan bantuan dari berbagai sumber telah diungkapkan
sebagaimana mestinya.
Tugas akhir ini belum pernah dipublikasikan untuk keperluan lain oleh
siapapun juga, tugas akhir ini merupakan hasil tulisan saya yang dapat saya
pertanggungjawabkan otentikasinya atau bukan hasil dari aktivitas plagiat. Saya
juga menyatakan bahwa objek dan data yang saya ambil dalam penelitian ini
bukan merupakan objek dan data fiktif. Apabila dikemudian hari tenyata
pernyataaan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi hukum
dari ketidakbenaran pernyataan tersebut. Saya bersedia dicabut titel akademik
serta hak yang melekat padanya oleh Politeknik Negeri Banjarmasin, apabila saya
terbukti melanggar pernyataan yang telah saya sampaikan diatas.
Banjarmasin, 2018
Mahda
A03150085
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik
Tugas Akhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi Pokok Menggunakan
Microsoft Visual Basic 2015 pada Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar
Senyum” Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat syarat bagi
penulis agar dapat menyelesaikan perkuliahan di Jurusan Akuntansi Politeknik
Negeri Banjarmasin.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak menerima bantuan,
bimbingan, pengarahan dan saran dari berbagai pihak yang sangat berperan
panting bagi penulis, baik bantuan berupa masukan maupun dukungan semangat.
Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
1. Kedua orang tua yang selalu mendukung, mendoakan, menguatkan dan
memberikan semangat yang luar biasa kepada penulis saat mengalami
kesulitan dan hampir menyerah. Thanks you for supporting me in
everything I do. You are greatest parents in the word and no one like
you both.
2. Bapak Edi Yohanes, ST, MT selaku direktur Politeknik Negeri
Banjarmasin.
viii
3. Ibu Andriani, SE, MM, MSc selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Banjarmasin.
4. Bapak Noor Romy Rahwani, SE, PgDip, MBA selaku Dosen
Pembimbing I yang telah tersedia memberikan waktu dan bimbingan
kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini
terutama dalam hal pembuatan program.
5. Bapak Ahsanul Haq, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah
tersedia memberikan waktu dan bimbingan kepada penulis dalam
menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini terutama dalam hal ilmu
akuntansi.
6. Seluruh dosen pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
Banjarmasin yang telah banyak memberikan ilmu kepada penulis
selama masa perkuliahan.
7. Kakak Yuli Hatnah selaku kepala sekolah PAUD Rumah Belajar
Senyum yang telah bersedia memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian, Kakak Vika selaku karyawan front office yang
telah memberikan data-data yang penulis perlukan.
8. Kakak dan adik penulis yang tersayang, khususnya kepada Kakak
tercinta Denny Heriyadi yang selalu memberikan semangat,
mendoakan dan memberikan dukungan moril maupun materil kepada
penulis untuk penulis dalam membantu menyelesaikan Tugas Akhir.
ix
9. Ilham Ramadhan yang selalu membantu, mensuport, menemani dan
semaksimal mungkin melakukan apa saja untuk penulis demi
selesainya Tugas Akhir ini.
10. Teman-teman seperjuangan kelas VI A Komputerisasi Akuntansi yang
telah rela bersama dan menjalin persahabatan dengan sempurna dari
awal hingga akhir perkuliahan. Ilham Ramadhan, Herlina, Lian
Agustina, Aulia Rahmi, Asmida, Aulia Nurrahmah, Maulidya Julianti,
Kessy Bunga Oktarina, Mia Nurhalida, Lenny Rosiana, Hasbiannor,
Gusti Nur Rizky, Aris Mukti Prasetyo, Agus Setiawan, Akhmad
Saidillah, Khuzaini, Akhmad Nur Fikri, dan Ahmad Rifki Fadillah,
kalian yang terbaik persahabatan kita takkan berhenti sampai disini.
11. Teman-teman SATUI SQUAD sama-sama berjuang datang di kota
orang untuk menuntut ilmu dan mendapatkan gelar, yang telah
menjalin persahabatan dari awal perkuliahan hingga akhir perkuliahan
kalian luar biasa.
12. Serta juga untuk seluruh teman Jurusan Akuntansi Polteknik Negeri
Banjarrnasin.
13. Dan semua teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
yang selalu memberikan semangat dan dukungan.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu penulis mengharapkan ktitik dan saran demi tercapainya
x
kesempurnaan dalam pembuatan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis berharap
semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Banjarmasin, Juli 2018
Penulis
xi
DAFTAR ISI
COVER
PERSETUJUAN TUGAS AKHIR ......................................................................... ii
PENGESAHAN TUGAS AKHIR ......................................................................... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................... iv
MOTTO .................................................................................................................. v
SURAT PERNYATAAN....................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR BAGAN .............................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
ABSTRAK ......................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1
B. Permasalahan .......................................................................................................... 3
C. Batasan Masalah ..................................................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 4
E. Kegunaan Penelitian ............................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 6
A. Landasan Teori ........................................................................................................ 6
1. Pengertian Sistem dan Prosedur .......................................................................... 6
2. Pengertian Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi .......................... 6
3. Pengertian Sistem Akuntansi Pokok dan Unsur-unsur Akuntansi Pokok ........... 7
4. Pendidikan Anak Usia Dini............................................................................... 22
5. Sistem Informasi ............................................................................................... 24
6. Sistem Manajemen Basis Data/ DBMS ............................................................ 24
7. Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................................. 26
8. Normalisasi ....................................................................................................... 27
9. Visual Basic 2015.............................................................................................. 27
xii
10. SQL Server 2014 ........................................................................................... 29
B. Hasil Penelitian Terdahulu .................................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 35
A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel ................................... 35
B. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 35
C. Jenis dan Sumber Data .......................................................................................... 36
D. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 37
E. Teknik Analisa Data ............................................................................................. 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN . 41
A. Hasil Penelitian ..................................................................................................... 41
1. Gambaran Umum Perusahaan ........................................................................... 41
2. Penerapan Sistem Akuntansi Pokok yang berjalan pada PAUD Rumah Belajar
Senyum ..................................................................................................................... 44
B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................................ 56
1. Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Pokok yang berjalan pada PAUD Rumah
Belajar Senyum ......................................................................................................... 56
2. Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pokok Berbasis Komputer ... 74
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 99
A. Simpulan ............................................................................................................... 99
B. Saran ..................................................................................................................... 99
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Hasil Penelitian ....................................................................................... 31
Tabel 2 Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung yang Digunakan Pada
Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Seyum ............................................ 45
Tabel 3 Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung (yang disarankan) ........... 59
Tabel 4 Daftar Aset Tetap (yang disarankan) ...................................................... 66
Tabel 5 Kode Rekening (yang disarankan) .......................................................... 70
Tabel 6 Unnormalize ............................................................................................ 74
Tabel 7 Tabel Basis Data tbrekeningmahda......................................................... 76
Tabel 8 Tabel Basis Data tbgruprekeningmahda ................................................. 76
Tabel 9 Tabel Basis Data tbheaderjurnalmahda ................................................... 76
Tabel 10 Tabel Basis Data tbdetailjurnalmahda .................................................. 77
Tabel 11 Tabel Basis Data tbjabatanmahda ......................................................... 77
Tabel 12 Tabel Basis Data tbdaftarpenggunamahda ............................................ 77
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Jurnal Umum ....................................................................................... 11
Gambar 2 Buku Besar .......................................................................................... 14
Gambar 3 Formulir Pendaftaran .......................................................................... 46
Gambar 4 Kwitansi .............................................................................................. 46
Gambar 5 Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas.............................................. 47
Gambar 6 Buku Pencatatan Penerimaan Fasilitas ................................................ 47
Gambar 7 Kartu Monitoring Pembayaran SPP .................................................... 48
Gambar 8 Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas.............................................. 49
Gambar 9 Buku Catatan SPP ............................................................................... 49
Gambar 10 Kwitansi ............................................................................................ 50
Gambar 11 Daftar Hadir....................................................................................... 51
Gambar 12 Slip Gaji............................................................................................. 51
Gambar 13 Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas ............................................ 52
Gambar 14 Rekapan Rencana Anggaran Bulanan (RAB) ................................... 53
Gambar 15 Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas ............................................ 53
Gambar 16 Bukti nota / Kwitansi......................................................................... 54
Gambar 17 Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas ............................................ 55
Gambar 18 Kas Bon Keluar ................................................................................. 55
Gambar 19 Formulir Surat Izin Pulang Kerja (yang disarankan) ........................ 60
Gambar 20 Daftar Gaji Karyawan (yang disarankan).......................................... 61
Gambar 21 Daftar Pengeluaran Insiden (yang disarankan) ................................. 62
Gambar 22 Jurnal Umum (yang disarankan) ....................................................... 63
Gambar 23 Buku Besar (yang disarankan) .......................................................... 64
Gambar 24 Relasi Antar Tabel ............................................................................. 75
Gambar 25 Tampilan Form Login ....................................................................... 78
Gambar 26 Tampilan Form Menu Utama ............................................................. 79
Gambar 27 Tampilan Form Daftar Rekening ...................................................... 81
Gambar 28 Tampilan Laporan Rekening ............................................................. 82
Gambar 29 Tampilan Form Grup Rekening ........................................................ 83
xv
Gambar 30 Tampilan Laporan Grup Rekening ................................................... 84
Gambar 31 Tampilan Form Jurnal Transaksi....................................................... 86
Gambar 32 Tampilan Laporan per Jurnal Transaksi ............................................ 87
Gambar 33 Tampilan Laporan Jurnal Transaksi Keseluruhan ............................. 88
Gambar 34 Tampilan Laporan Jurnal Transaksi Per No Jurnal ........................... 88
Gambar 35 Tampilan Form Buku Besar .............................................................. 89
Gambar 36 Tampilan Laporan Buku Besar Keseluruhan .................................... 90
Gambar 37 Tampilan Laporan Buku Besar Per Tanggal ..................................... 90
Gambar 38 Tampilan Laporan Buku Besar Per Nama Rekening ........................ 91
Gambar 39 Desain Laporan Neraca Saldo ........................................................... 92
Gambar 40 Desain Laporan Posisi Keuangan ...................................................... 92
Gambar 41 DesainForm Laporan Laba Rugi ....................................................... 93
Gambar 42 Coding pada Form Ubah Password ................................................... 94
Gambar 43 Coding untuk Nomor Jurnal Otomatis .............................................. 94
Gambar 44 Coding untuk membuat Filter Perkiraan dengan Tab Control .......... 95
Gambar 45 Coding untuk membuat Filter Perkiraan dengan Tab Control .......... 96
Gambar 46 Code behind Hapus Jurnal................................................................. 96
Gambar 47 Code behind Ubah Jurnal .................................................................. 97
Gambar 48 Code behind Jumlah otomatis gridview pada textbox ...................... 97
Gambar 49 Code behind laporan pertanggal ........................................................ 98
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1 Unsur Sistem Akuntansi Pokok ............................................................... 7
Bagan 2 Struktur Organisasi PAUD Rumah Belajar Senyum ............................. 42
Bagan 3 Struktur Organisasi PAUD Rumah Belajar Senyum (yang disarankan) 57
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Balasan Ijin Penelitian dari Lembaga Pendidikan PAUD Rumah
Belajar Senyum
2. Denah Perusahaan
3. Foto Perusahaan
4. Surat Keterangan Tempat Usaha
5. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 1)
6. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 2)
7. Lembar Saran Ketua Penguji Ujian Sidang
8. Lembar Saran Anggota Penguji 1 Ujian Sidang
9. Lembar Saran Anggota Penguji 2 Ujian Sidang
xviii
ABSTRAK
MAHDA / A03150085 / 2018 / SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK
MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2015 PADA LEMBAGA PENDIDIKAN
PAUD RUMAH BELAJAR SENYUM BANJARMASIN UTARA / SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI / SISTEM INFORMASI AKUNTANSI POKOK
/ LEMABAGA PENDIDIKAN PAUD RUMAH BELAJAR SENYUM
Tujuan Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk membantu Lembaga
Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum dalam menerapkan sistem informasi
akuntansi pokok yang sesuai dengan akuntansi yang berlaku agar dapat
menghasilkan laporan keuangan yang akurat.
Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada
Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum, dengan menggunakan
sampel data transaksi pemasukan dan pengeluaran bulan Januari, Februari dan
Maret 2018. SIA Pokok yang disarankan dibuat berdasarkan analisis SIA Pokok
yang berjalan. Penerapan sistem informasi akuntansi pokok pada Lembaga
Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum dengan menggunakan program
informasi akuntansi pokok (General Ledger) yang dibuat dengan menggunakan
Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end dan SQL Server 2014 sebagai back
end dikembangkan berdasarkan bentuk-bentuk dan laporan yang dirancang
sebelumnya. Hubungan dari semua tabel yang diperlukan dibuat berdasarkan
bentuk normalisasi.
Temuan. Inovasi program aplikasi dibuat dengan menggunakan Microsoft
Visual Basic 2015 dan SQL Server 2014. Program aplikasi dapat menyediakan
entri untuk jurnal dan menghasilkan laporan posisi keuangan, laporan neraca
saldo dan laporan laba rugi.
Hasil Penelitian. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa sistem informasi
akuntansi pokok yang berjalan hanya mencatat kas masuk dan kas keluar harian.
Diharapkan dengan program aplikasi yang dibuat dapat memudahkan kinerja
lembaga pendidikan dalam menangani pencatatan transaksi keuangan dan dapat
membuat laporan keuangan secara efisien dan efektif.
Kata kunci :Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Akuntansi Pokok
Microsoft Visual Basic 2015, SQL Server 2014
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan
sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pem-
binaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk
membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang
diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. Tidak bisa
dipungkiri bahwa pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan
yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya
manusia, sehingga banyak pihak yang mendirikan PAUD, salah satunya
adalah PAUD Rumah Belajar Senyum.
PAUD Rumah Belajar Senyum adalah sebuah lembaga pendidikan
formal dan non formal mulai dari usia 2-6 tahun yang berada dibawah
naungan Yayasan Bintang Senyum Banua. PAUD Rumah Belajar
Senyum mempunyai 3 program layanan diantaranya kelompok
bermain, taman kanak-kanak dan taman penitipan anak. PAUD Rumah
Belajar Senyum sangat mengoptimalkan kepuasan orang tua dalam
melayani dan mendidik anak sehingga banyak fasilitas yang disediakan
mengakibatkan banyak transaksi-transaksi yang dilakukan, seluruh
transaksi yang dilakukan setiap harinya dicatat dibuku penerimaan dan
2
pengeluaran kas sederhana, semua nota-nota dikumpulkan setiap
harinya. Ini menyebabkan adanya kemungkinan rusak atau hilang,
kesalahan pencatatan, perhitungan yang tidak akurat dan waktu yang
tidak efisien. Belum ada pencatatan penyusutan, pencatatan aset,
pembuatan laporan posisi keuangan, laporan neraca saldo dan laporan
laba rugi yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan PAUD Rumah
Belajar Senyum, adapun formulir yang digunakan berupa, kas bon
keluar, kwitansi pembayaran, kartu monitoring pembayaran SPP dan
transaksi lain seperti tagihan listrik dan air yang pencatatannya masih
menggunakan cara yang manual.
Digunakan sebuah standar akuntansi untuk memahami dan
memudahkan dalam mengolah sebuah informasi yaitu laporan. Standar
yang digunakan untuk pelaporan keuangan di Indosesia yaitu PSAK
(Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). PSAK digunakan sebagai
pedoman akuntan untuk membuat laporan keuangan. PSAK yang
digunakan untuk sebuah organisasi nirlaba yaitu PSAK 45 yang
meliputi laporan arus kas, laporan aktivitas dan laporan posisi
keuangan.
Penggunaan komputer dalam mengolah sebuah laporan keuangan
akan lebih membantu kegiatan karena sifatnya yang otomatis akan
mempermudah dan menghemat waktu serta membuat data lebih
akurat. Beda halnya jika pencatatan dilakukan secara manual.
Pencatatan secara manual memiliki kelemahan dalam pelaksanaan,
3
yaitu memerlukan banyak tenaga, banyak catatan dan banyak waktu.
Berdasarkan permasalahan di atas maka sangat dibutuhkan sebuah
program aplikasi yang dapat membuat sebuah laporan keuangan yang
memudahkan pengelola keuangan dalam menghasilkan informasi
untuk pengendalian keuangan. Ada banyak sekali alternatif
pemrograman yang bisa dirancang dan digunakan untuk membantu
mempermudah kegiatan, salah satunya adalah Visual Basic.
Kelebihan dari Visual Basic antara lain bahasa pemrograman yang
digunakan sederhana, visual basic sangat popular sehingga banyak
sumber-sumber yang dapat digunakan sebagai sarana belajar, dan
perintah-perintah dalam bahasa visual basic sangat komplit sehingga
bisa dengan mudah membuat sebuah program tanpa harus mengetik
bahasa program lagi, tetapi cukup men-design interface/ tampilan
program dengan VB editor yang telah tersedia. Visual Basic 2015
merupakan salah satu bagian dari produk pemrograman terbaru yang
dikeluarkan oleh Microsoft, yaitu Microsoft Visual Studio 2015.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik mengangkat
judul “Sistem Informasi Akuntansi Pokok Menggunakan Microsoft
Visual Basic 2015 Pada Lembaga Pendidikan PAUD Rumah
Belajar Senyum Banjarmasin Utara”.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan
permasalahan penelitian ini sebagai berikut :
4
1. Bagaimana mengeinplementasikan sistem informasi akuntansi
pokok yang baik dan tepat sesuai PSAK 45 pada PAUD Rumah
Belajar Senyum dan tidak membahas laporan arus kas dan laporan
aktivitas ?
2. Bagaimana membangun program aplikasi sistem informasi akuntansi
pokok (general ledger) pada PAUD Rumah Belajar Senyum ?
C. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penulisan ini, penulis hanya membahas
penerapan akuntansi pokok untuk menghasilkan laporan posisi
keuangan, laporan neraca saldo dan laporan laba rugi, tetapi tidak
membahas laporan arus kas dan Laporan Aktivitas. Berdasarkan data
transaksi akuntansi pokok yang terjadi pada PAUD Rumah Belajar
Senyum pada bulan Januari-Maret 2018.
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana mengeinplementasikan sistem
informasi akuntansi pokok yang baik dan tepat sesuai PSAK 45 pada
PAUD Rumah Belajar Senyum dan tidak membahas laporan arus
kas dan laporan aktivitas.
2. Untuk mengetahui bagaimana membangun program aplikasi sistem
informasi akuntansi pokok (general ledger) pada PAUD Rumah
Belajar Senyum.
5
E. Kegunaan Penelitian
Sejalan dengan penelitian di atas, kegunaan penelitian ini adalah :
1. Bagi penulis
Penelitian ini dapat menambah pengalaman, wawasan, dan
pengetahuan bagi penulis, khususnya mengenai Komputerisasi
Akuntansi dengan merancang sebuah program aplikasi akuntansi
pokok menggunakan Visual Basic 2015. Penulis juga dapat lebih
memahami akuntansi pokok yang dapat diterapkan sesuai dengan
kondisi di lapangan.
2. Bagi PAUD Rumah Belajar Senyum
Program aplikasi yang disarankan penulis dapat
memudahkan karyawan dan pencatatan transaksi, pengolahan data,
dan pembuatan laporan posisi keuangan, laporan neraca saldo dan
laporan laba rugi.
3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin
Dapat menjadi referensi dan memberikan informasi bagi
para pembaca untuk memahami tentang rancang bangun sistem
informasi akuntansi pokok menggunakan Visual Basic 2015.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Sistem dan Prosedur
a. Sistem
“Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat
menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan”. Mulyadi (2016:4)
b. Prosedur
“Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang
dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi
perusahaan yang terjadi berulang-ulang”. Mulyadi (2016:4)
Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan suatu sistem
terdiri dari jaringan prosedur, sedangkan prosedur merupakan
urutan kegiatan krelikal. Kegiatan krelikal mencatat informasi
dalam formulir, buku jurnal, dan buku besar yaitu :
1) Menulis
2) Menggandakan
3) Menghitung
4) Memberi kode
5) Mendaftar
6) Memilih, dan
7) Membandingkan
2. Pengertian Sistem Akuntansi dan Sistem Informasi Akuntansi
a. Sistem Akuntansi
“Sistem akuntansi adalah organisasi, formulir, catatan dan
laporan yang di koordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi keuangan yang dibutuhkan oleh menajemen guna
memudahkan pengelolaan perusahaan”. Mulyadi (2016:3)
7
b. Sistem Informasi Akuntansi
“Sistem informasi akuntansi dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan yang terintegrasi yang menghasilkan laporan di bentuk
data transaksi bisnis yang diolah dan disajikan sehingga menjadi
sebuah laporan keuangan yang memiliki arti bagi pihak yang
membutuhkannya”. Mardi (2014:4)
3. Pengertian Sistem Akuntansi Pokok dan Unsur-unsur Akuntansi Pokok
a. Sistem Akuntansi Pokok
“Sistem akuntansi pokok adalah formulir, catatan yang
terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu serta laporan”.
Mulyadi (2016:3)
Tujuan dari sistem akuntansi adalah menyediakan informasi
akuntansi bagi berbagai pengguna, baik itu pengguna internal
seperti manajer maupun eksternal seperti pelanggan.
b. Unsur-unsur Sistem Akuntansi Pokok
Unsur-unsur sistem akuntansi dirancang oleh manajemen
secara manual untuk menyajikan informasi keuangan bagi
kepentingan pengelolaan perusahaan dan pertanggung jawaban
keuangan kepada pihak luar perusahaan. Unsur sistem akuntansi
pokok dapat dilihat pada bagan dibawah ini :
Bagan 1
Unsur Sistem Akuntansi Pokok
Sumber : Mulyadi (2016:12)
Dokumen
Pendukung
Dokumen
Sumber Jurnal Buku Besar
Buku
Pembantu
Laporan
Keuangan
8
Suatu sistem akuntansi pokok adalah formulir, jurnal, buku
besar dan buku pembantu, serta laporan. Dibawah ini akan
diuraiakan lebih lanjut pengertian dari unsur-unsur sistem
akuntansi tersebut diatas :
1) Transaksi
Transaksi adalah kejadian yang mengubah posisi keuangan
atas hasil yang dilaporkan. Setiap transaksi harus mempunyai
bukti-bukti dari luar, misal rekening listrik maupun bukti
seperti daftar gaji, alokasi penyusutan dan sebagainya.
2) Formulir
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk
merekam terjadinya transaksi. Formulir sering juga disebut
dengan istilah dokumen karena dengan formulir ini peristiwa
yang terjadi dalam organisasi direkam (didokumentasikan) di
atas secarik kertas. Formulir sering pula disebut dengan istilah
media, karena formulir merupakan media untuk mencatat
peristiwa yang terjadi dalam organisasi ke dalam catatan
dengan formulir ini, data yang bersangkutan dengan transaksi
direkam pertama kali sebagai dasar pencatatan dalam
pencatatan akuntansi. Contoh formulir dan tanda tangan
pembuat formulir adalah : faktur penjualan, bukti kas masuk
dan cek yang memiliki ruang untuk diisi dengan informasi
tanggal, nomor urut, nama rekening dan kode.
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam merancang
suatu formulir adalah :
a) Sedapat mungkin memanfaatkan tembusan atau copy
formulir;
b) Hindari duplikasi dalam pengumpulan data;
c) Rancangan formulir sederhana dan seringkas mungkin;
d) Masukkan unsur internal check;
9
e) Cantumkan nama dan alamat perusahaan pada formulir
yang akan dipergunakan untuk berkomunikasi dengan
pihak luar;
f) Beri nomor untuk identifikasi formulir;
g) Cantumkan nama formulir untuk identifikasi;
h) Cantumkan nomor garis pada sisi sebelah kiri dan kanan
formulir jika formulir digunakan untuk memperkecil
kemungkinan salah dalam pengisian;
i) Cetak garis pada formulir tersebut akan diisi dengan tulis
tagan;
j) Cantumkan nomor urut tercetak;
k) Rancanglah pengisian tertentu sedemikian rupa sehinggan
pengisiannya hanya membubuhkan tanda √ atau X, atau
dengan menjawab ya atau tidak, untuk menghemat waktu
pengisian;
l) Susunlah formulir ganda dengan menyisipkan karbon
sekali pakai, atau dengan menggunakan karbon beberapa
kali pakai, atau cetaklah dengan kertas tanpa karbon;
m) Pembagian zona sedemikian rupa sehingga formulir dibagi
menurut blok-blok daerah yang logis yang berisi data yang
saling terkait. (Mulyadi, 2016:64-65)
Manfaat formulir dalam perusahaan adalah:
a) Menetapkan tanggung jawab mengenai timbulnya
transaksi bisnis perusahaan.
b) Merekam data mengenai transaksi bisnis perusahaan.
c) Mengurangi kesalahan dengan cara menyatakan semua
kejadian dalam bentuk tulisan.
d) Menyampaikan informasi pokok dari satu orang ke orang
lain di dalam organisasi yang sama atau organisasi lain.
(Mulyadi, 2016:61)
10
Formulir yang digunakan dalam suatu perusahaan dapat
digolongkan menurut sumbernya, yaitu :
a) Formulir yang dibuat dan disimpan dalam perusahaan
Formulir ini dibuat perusahaan, digunakan secara intern
dan kemudian disimpan dalam perusahaan. Contoh : surat
permintaan pembelian, memo kredit, kartu jam kerja, bukti
permintaan dan pengeluaran barang di gudang.
b) Formulir yang dibuat dan dikirimkan kepada pihak luar
perusahaan
Formulir ini dibuat dalam perusahaan dan digunakan
untuk menyampaikan informasi kepada pihak luar
perusahaan. Contoh: faktur penjualan tunai, faktur
penjualan kredit, surat order pembelian, surat permintaan
penawaran harga, bukti kas keluar, dan surat order
penjualan.
c) Formulir yang diterima dari pihak luar perusahaan
Formulir ini diterima dari pihak luar sebagai akibat dari
transaksi antara perusahaan dengan pihak luar tersebut.
Contoh faktur pembelian, surat order dari pembeli,
pernyataan piutang yang diterima dari kreditur, dan
rekening koran bank (bank statement). Mulyadi (2016:63)
3) Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi yang pertama
diselenggarakan dalam proses akuntansi, maka dalam
sistem akuntansi, jurnal harus dirancang sedemikian rupa
sehingga tidak akan terjadi ada satu transaksi tidak dicatat;
catatan yang dilakukan di dalamnya lengkap dengan
penjelasan, tanggal dan informasi lain, agar catatan tersebut
mudah diusut kembali ke dokumen sumbernya. Mulyadi
(2016:79)
Jenis jurnal yang biasanya terdapat dalam perusahaan yang
relatif besar adalah sebagai berikut:
11
a) Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat transaksi
penjualan, baik penjualan kredit maupun penjualan tunai.
b) Jurnal Pembelian
Jurnal pembelian ini digunakan untuk mencatat transaksi
pembelian kredit.
c) Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat transaksi
penerimaan kas.
d) Jurnal Pengeluaran Kas
Jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat
transaksi pengeluaran kas.
e) Jurnal Umum
Jurnal umum diguanakn untuk mencatat transaksi selain
yang dicatat dalam jurnal khusus. Mulyadi (2016:84-85)
Bentuk jurnal umum dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 1
Jurnal Umum
Halaman _______
JURNAL UMUM
Tanggal Keterangan No.Bukti No. Akun Debit Kredit
Sumber : Mulyadi (2016:80)
12
Jurnal ini digunakan untuk menampung transaksi
penjualan, pembelian, penerimaan dan pengeluaran kas,
depresiasi asset tetap dan transaksi lainnya.
Dalam akuntansi pokok, terdapat pencatatan jurnal
yang sering terjadi, antara lain :
Mencatat Penjualan
Ayat jurnal yang perlu dibuat oleh penjual pada saat
melakukan transaksi penjualan yaitu :
Kas xxx
Penjualan xxx
(apabila penjualan barang dagangan dilakukan secara
tunai)
Piutang Usaha xxx
Penjualan xxx
(apabila penjualan barang dagangan dilakukan secara
kredit)
Mencatat Pembelian
Ayat jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi
pembelian adalah sebagai berikut :
Pembelian xxx
Kas xxx
(apabila pembelian dilakukan secara tunai)
Pembelian xxx
Utang usaha xxx
(apabila pembelian dilakukan secara kredit)
13
Retur Penjualan
Ayat jurnal yang dibuat oleh penjual pada saat
menerima kembali barang dagangan yang telah
dijualnya, yaitu :
Retur penjualan xxx
Kas xxx
(apabila awalnya penjualan barang dagangan
dilakukan secara tunai)
Retur penjualan xxx
Piutang usaha xxx
(apabila awalnya penjualan barang dagangan
dilakukan secara kredit)
Retur Pembelian
Ayat jurnal yang perlu dibuat untuk mencatat
transaksi retur pembelian
Kas xxx
Retur Pembelian xxx
(apabila awalnya pembelian dilakukan secara tunai)
Utang usaha xxx
Retur pembelian xxx
(apabila awalnya pembelian dilakukan secara kredit)
(Hery, 2015:112-118)
4) Buku Besar dan Buku Pembantu
Buku besar (general ledger) merupakan kumpulan akun-
akun yang digunakan untuk menyortasi dan meringkas
informasi yang telah dicatat dalam jurnal. Buku pembantu
(subsidiary ledgers) adalah suatu cabang buku besar.
14
Dengan demikian buku besar maupun buku pembantu
terdiri dari akun. Akun adalah judul suatu catatan akuntansi
yang umumnya berbentu T. Yang dibagi dua bagian,
sebelah kiri disebut debit dan sebelah kanan disebut kredit
sebagai alat untuk mengklarifikasi dan mencatat transaksi
berdasar prinsip tata buku berpasangan (doubleentry
bookkeeping). Mulyadi (2016:95)
Contoh buku besar adalah sebagai berikut :
Gambar 2
Buku Besar
BUKU BESAR
Nama Rekening : xxxxxxxxxx Kode Rekening : xx-xxxx-
xxx
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Saldo
Debet Kredit
Sumber : Syaiful Bahri (2016:60)
Buku besar dan buku pembantu merupakan catatan
akuntansi terakhir (book of final entry) dalam sistem
akuntansi pokok. Buku besar ini menampung ringkasan data
yang sudah diklarifikasikan, yang berasal dari jurnal.
Setelah data dari jurnal diringkas dalam buku besar, tidak
ada lagi proses pencatatan dalam catatan akuntansi yang
dilakukan untuk menghasilkan laporan keuangan. Begitu
pula buku pembantu, yang merupakan perluasan lebih lanjut
akun atau akun tertentu dalam buku besar, disebut juga
sebagai catatan akuntansi terakhir karena setelah data yang
direkam dalam dokumen sumber atau diringkas dan
diklarifikasikan dalam jurnal dan dibukukan dalam buku
pembantu, tidak ada lagi proses pencatatan akuntansi yang
dilakukan untuk menghasilkan laporan keuangan. (Mulyadi,
2016:95)
15
5) Kode Akun (Chart of Accounts)
Kode adalah suatu rerangka (framework) yang
menggunakan angka atau huruf atau kombinasi angka dan
huruf untuk memberi tanda dan klasifikasi yang
sebelumnya telah dibuat. Kode ini memudahkan
identifikasi dan pembedaan elemen-elemen yang ada dalam
suatu klarifikasi.
Pengolahan data akuntansi sangat tergantung pada
penggunaan kode untuk mencatat, mengklasifikasikan,
menyimpan, dan mengambil data keuangan. Mulyadi
(2016:100-101)
Kode akun harus dirancang dengan asumsi menghasilkan
klasifikasi yang diinginkan dan adanya fleksibilitas. Asumsi
fleksibilitas didasarkan pada anggaran bahwa pengkodean ini
harus mengikuti alur yang distandarkan.
Sistem Kode Akun, mempunyai fungsi :
- Menyediakan identifikasi ringkas mengenai informasi
perkiraan/rekening-rekening yang digunakan dalam proses
pencatatan transaksi keuangan perusahaan.
- Mempermudah bagian pencatatan dalam membukukan
transaksi pada rekening atau perkiraan yang digunakan.
- Menggolongkan perkiraan perusahaan sesuai dengan
klasifikasinya.
- Menjadikan pencatatan atau pembukuan perusahaan lebih
rapi dan tersusun dengan baik
- Mempermudah dalam pembuatan database perusahaan
Beberapa jenis kode yang bisa dipergunakan adalah :
- Kode Numerik, merupakan sistem kode akun yang
menggunakan digit-digit tertentu yang umumnya berupa
himpunan karakter dari angka 0 sampai dengan 9.
- Kode numerik banyak digunakan untuk pemprosesan data-
data yang otomatis
- Kode Alphanumerik merupakan sistem pengkodean
serangkaian angka, huruf alpabet, dan simbol-simbol
16
khusus, bangunan dasar dari sistem kodean ini adalah
karakter secara individual
- Kode sekunsial, merupakan sistem pengkodean dengan
memberikan urutan nomor dalam bentuk berurutan menaik
atau menurun. (mengatur data berdasarkan posisi), contoh
nomor urut cek.
- Kode blok, jenis kode ini mengklasifikasikan objek
kedalam kelompok, karakter-karakter dalam sistem
pengkodean ini dibuat secara squential(naik turun) dalam
setiap blok Contohnya Universal Product Code. Dalam
kode blok, posisi karakter atau kelompok karakter memiliki
arti khusus
- Kode herarkis (Kelompok), mengimplementasikan
beberapa subklasifikasi dalam setiap blok data utama,
contohnya kode pos
- Kode desimal, memungkinkan perluasan kekanan setalah
titik. Contohnya kode Dewey (untuk perpustakaan). Lilis
(2014:96-97)
a) Cara Pemberian Kode Rekening Buku Besar
Rekening buku besar diberi kode angka dengan
menggunakan metode kode kolompok (group code
method). Setiap jenis rekening buku besar diberi
kode yang terdiri dari 4 angka dan arti letak angka
dalam setiap kode adalah sebagai berikut :
X X X X
1 artinya kelompok rekening
2 artinya golongan rekening
3 artinya subgolongan rekening
4 artinya jenis rekening
Contoh penyusunan kode perkiraan/rekening dasar
dari sebuah perusahaan jasa
1. Asset
1.1 Cash (Harta)
1.2 Account Receivable (Piutang Dagang)
1.3 Supplies (Perlengkapan)
1.4 Prepaid Rent (Sewa Dibayar Di muka)
17
1.5 Prepaid Advertising (Iklan Dibayar Di
muka)
1.6 Prepaid Insurance (Asuransi yang Dibayar
Di muka)
1.7 Delevery Equipment (Kendaraan Angkutan)
1.8 Acumulation Depreciation Delevery
Equipment (Akumulasi Penyusutan
Kendaraan Angkutan)
1.9 \Equipment (Peralatan)
1.10 Acumulation Deprecation Equipment
(Akumulasi Penyusutan Peralatan)
2. Liabilities (Kewajiban)
2.1 Account Payable (Utang Dagang)
2.2 Notes Payable (Wesel Bayar)
2.3 Salaries Payable (Utang Gaji)
3. Capital (Modal)
3.1 Anggoro Capital (Modal Anggoro)
3.2 Anggoro Prive (Pengambilan Pribadi
Anggoro)
4. Revenue (Pendapatan)
4. 1 Service Income (Pendapatan Jasa)
5. Expense (Beban)
5.1 Salaries Expense (Beban Gaji)
5.2 Rent Expense (Beban Sewa)
5.3 Advertising Expense (Beban Iklan)
5.4 Repair Expense (Beban Pemeliharaan)
5.5 Supplies Expense (Beban Perlengkapan)
5.6 Deprecation Expense Delevery Equipment
(Beban Penyusutan Kendaraan)
5.7 Deprecation Expense Equipment (Beban
Penyusutan Peralatan)
5.8 Electricity, Water and Telephon Expense
(Beban listrik, air dan telepon)
5.9 Insurance Expense (Beban Asuransi)
5.10 Miscellanous Expense (Beban lain-
lain) Lilis (2014:97-99)
6) Tujuan Laporan Keuangan PSAK 45
Tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakan
informasi yang relevan untuk memenuhi kepentingan para
penyumbang, anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain yang
menyediakan sumber data bagi organisasi nirlaba.
18
Pihak pengguna laporan keuangan organisasi nirlaba
memiliki kepentingan bersama dalam rangka menilai :
a) Jasa yang diberikan oleh organisasi nirlaba dan
kemampuannya untuk terus membrikan jasa tersebut
b) Cara menajer melaksanakan tanggung jawabnya dan aspek
lain dari kinerja mereka.
Secara rinci, tujuan laporan keuangan, termasuk catatan
atas laporan keuangan, adalah untuk menyajikan informasi
mengenai :
a) Jumlah dan sifat aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih suatu
organisasi
b) Pengaruh transaksi, peristiwa dan situasi lainnya yang
mengubah nilai dan sifat aktiva bersih
c) Jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya
dalam suatu periode dan hubungan antara keduanya.
d) Cara suatu organisasi mendapatkan dan membelanjakan
kas, memperolah pinjaman dan melunasi pinjaman, dan
faktor lainnya yang berpengaruh pada likuiditasnya.
e) Usaha jasa suatu organisai.
Setiap laporan keuangan menyediakan informasi yang
berbeda, dan informasi dalam suatu laporan keuangan
biasanya melengkapi informasi dalam laporan keuangan yang
lain.
7) Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba PSAK 45
Laporan keuangan organisasi nirlaba meliputi laporan
posisi keuangan pada akhir periode laporan, laporan aktivitas
serta laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan
catatan atas laporan keuangan.
a) Laporan Posisi Keuangan
19
Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk
menyediakan informasi mengenai aktiva, kewajiban, dan
aktiva bersih dan informasi mengenai hubungan di antara
unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. Informasi dalam
laporan posisi keuangan yang digunakan bersama
pengungkapan dan informasi dalam laporan keuangan
lainnya, dapat membantu para penyumbang, anggota
organisasi, kreditur dan pihak-pihak lain untuk menilai :
i. Kemampuan organisasi untuk memberikan jasa
secara berkelanjutan dan
ii. Likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk
memenuhi kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan
eksternal.
Laporan posisi keuangan mencakup organisasi secara
keseluruhan dan harus menyajikan total aktiva, kewajiban
dan aktiva bersih. Laporan posisi keuangan mencakup
organisasi secara keseluruhan dan harus menyajikan total
aktiva, kewajibannya dan aktiva bersih.
Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing-
masing kelompok aktiva bersih berdasarkan ada atau
tidaknya pembatasan oleh penyumbang, yaitu: terikat
secara permanen, terikat secara temporer, dan tidak terikat.
Pembatasan permanen terhadap (1) aktiva, seperti tanah
atau karya seni, yang disumbangkan untuk tujuan tertentu,
untuk dirawat dan tidak untuk dijual, atau (2) aktiva yang
disumbangkan untuk investasi yang mendatangkan
pendapatan secara permanen dapat disajikan sebagai unsur
terpisah dalam kelompok aktiva bersih yang
penggunaannya dibatasi secara permanen atau disajikan
dalam catatan atas laporan keuangan. Pembatasan
20
permanen kelompok kedua tersebut berasal dari hibah atau
wakaf dan warisan yang menjadi dana abadi (endowment).
Pembatasan temporer terhadap (1) sumbangan berupa
aktivitas operasi tertentu, (2) investasi untuk jangka waktu
tertentu, (3) penggunaan selama periode tertentu dimasa
depan, atau (4) pemerolehan aktiva tetap, dapat disajikan
sebagai unsur terpisah dalam kelompok aktiva bersih yang
penggunaannya dibatasi secara temporer atau disajikan
dalam catatan atas laporan keuangan. Pembatasan temporer
oleh penyumbang dapat berbentuk pembatasan waktu atau
pembatasan penggunaan, atau keduanya.
Aktiva bersih tidak terikat umumnya meliputi
pendapatan dari jasa, penjualan barang, sumbangan, dan
dividen atau hasil investasi, dikurangi beban untuk
memperoleh pendapatan tersebut. Batasan terhadap
penggunaan aktiva bersih tidak terikat dapat berasal dari
sifat organisasi, lingkungan operasi, dan tujuan organisasi
yang tercantum dalam akte pendirian, dan dari perjanjian
kontraktual dengan pemasok, kreditur dan pihak lain yang
berhubungan dengan organisasi. Informasi mengenai
batasan-batasan tersebut umumnya disajikan dalam catatan
atas laporan keuangan.
b) Laporan Aktivitas
Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan
infor- masi mengenai (a) pengaruh transaksi dan peristiwa
lain yang mengubah jumlah dan sifat aktiva bersih, (b)
hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain, dan (c)
bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan
berbagai program atau jasa, Informasi dalam laporan
aktivitas, yang digunakan bersama dengan pengungkapan
informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat
21
membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur
dan pihak lainnya untuk (a) mengevaluasi kinerja dalam
suatu periode, (b) menilai upaya, kemampuan, dan
kesinambungan organisasi dan memberikan jasa, dan (c)
menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.
Laporan aktivitas mencakup organisasi secara
keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktivitas
bersih selama suatu periode. Perubahan aktiva bersih
dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva bersih atau
ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
c) Laporan Arus Kas
Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan
informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas
dalam suatu periode.
Laporan arus kas diasajikan sesuai PSAK 2 tentang
Laporan Arus Kas dengan tambahan berikut ini :
i. Aktivitas pendanaan :
(1) Penerimaan kas dari penyumbang yang
penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang.
(2) Penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan
investasi yang penggunaannya dibatasi untuk
pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan
aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi
(endowment)
(3) Bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya
untuk jangka panjang.
ii. Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi
dan pendanaan nonkas: sumbangan berupa bangunan
atau aktiva investasi
22
4. Pendidikan Anak Usia Dini
a. Pengertian Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu proses
pembinaan tumbuh kembang anak sejak lahir sampai usia 6 tahun,
yang dilakukan secara menyeluruh, mencakup semua aspek
perkembangan dengan memberikan stimulasi terhadap perkembangan
jasmani dan rohani agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara
optimal.
Tiga faktor yang mempengaruhi perkembangan anak yaitu
faktor orang tua (gen) dan faktor lingkungan seperti asupan gizi yang
diterima dan faktor psikologis.
Pendidikan anak usia dini suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak usia dini yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan dasar kehidupan tahap berikutnya. Sudarna
(2014:1)
b. Prinsip-prinsip Perkembangan Anak Usia Dini
Penyelenggaraan pembelajaran berbasis perkembangan
mempunyai sejumlah prinsip yang harus diperhatikan. Prinsip-
prinsip tersebut adalah sebagai berikut :
1. Semua aspek perkembangan pada anak saling terkait,
artinya perkembangan dalam satu aspek dapat membatasi
atau memudahkan atau melancarkan perkembangan
kemampuan lainnya.
2. Perkembangan terjadi dalam urutan yang relatif teratur.
Dengan demikian, urutan pertumbuhan dan perubahan yang
terjadi pada anak dapat diprediksikan.
3. Perkembangan anak adalah hasil dari interaksi kematangan
biologis dan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun
Iingkungan sosial dimana ia hidup. Oleh sebab itu, sering
dikemukakan bahwa kehidupan manusia adalah hasil dari
pembawaan dan Iingkungan yang saling berhubungan.
4. Atas dasar itu maka para pendidik disamping menyediakan
lingkungan yang sehat, aman, dan menyediakan makanan
23
dengan gizi yang baik, juga harus memberikan layanan
yang komprehensif kepada anak, seperti layanan kesehatan
fisik, gigi, mental dan sosial. (Sudarna, 2014:2)
c. Fase-fase Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
1. Fase Sensorimotor (usia 0 - 2 tahun)
Pada masa dua tahun kehidupannya, anak berinteraksi
dengan dunia di sekitarnya, terutama melalui aktivitas sensoris
(melihat, meraba, merasa, mencium, dan mendengar) dan
persepsinya terhadap gerakan fisik, dan aktivitas yang berkaitan
dengan sensoris tersebut. Koordinasi aktivitas ini disebut dengan
istilah sensorimotor.
2. Fase Praoperasional (usia 2-7 tahun)
Pada fase praoperasional, anak mulai menyadari bahwa
pemahamannya tentang benda-benda di sekitarnya tidak hanya
dapat dilakukan melalui kegiatan sensorimotor, akan tetapi juga
dapat dilakukan melalui kegiatan yang bersifat simbolis. Kegiatan
simbolis ini dapat berbentuk melakukan percakapan melalui
telepon mainan atau berpura-pura menjadi bapak atau ibu, dan
kegiatan simbolis Iainnya. Fase ini memberikan andil yang besar
bagi perkembangan kognitif anak.
3. Fase Operasi Konkret (usia 7-12 tahun)
Pada fase Operasi konkret, kemampuan anak untuk berpikir
secara logis sudah berkembang, dengan syarat, obyek yang
menjadi sumber berpikir logis tersebut hadir secara konkret.
4. Fase Operasi Formal (12 tahun sampai usia dewasa)
Fase operasi formal ditandai oleh perpindahan dari cara
berpikir konkret ke cara berpikir abstrak. Kemampuan berpikir
abstrak dapat dilihat dari kemampuan mengemukakan ide-ide,
memprediksi kejadian yang akan terjadi, dan melakukan proses
berpikir ilmiah, yaitu mengemukakan hipotesis dan menentukan
24
cara untuk membuktikan kebenaran hipotesis. Sudarna (2014:12-
15)
5. Sistem Informasi
“Sistem informasi (SI) bisa terdiri atas kombinasi terorganisasi apa
pun dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi,
sumber data, dan kebijakan serta prosedur yang terorganisasi yang
menyimpan, mengambil, mengubah, dan memisahkan informasi dalam
sebuah organisasi”. James (2014:4)
a. Perangkat Keras (Hardware)
Hardware merupakan salah salah satu komponen dari sistem
informasi berbasis komputer. Hardware ini pada intinya dibagi
menjadi 4 macam, yaitu : peralatan input, pengolah (processor),
pengingat (memory) yang terdiri dari memori utama dan memori
tambahan (memori kedua) peralatan output dan peralatan
komunikasi.
b. Perangkat Lunak (Software)
Software merupakan kumpulan program-program yang
digunakan untuk menjalankan komputer, adapun yang dimaksud
dengan program adalah serangkaian instruksi atau perintah
kepada komputer yang dilakukan secara sistematis.
c. Perangkat Akal Brainware
Brainware atau sumber daya manusia (SDM) merupakan
bagian terpenting dari komponen sistem informasi. Komponen
sumber daya manusia ini dengan komponen lainnya merupakan
bagian yang tak terpisahkan di dalam suatu sistem informasi.
(Yulia Djahir & Dewi Pratita 2014:175)
6. Sistem Manajemen Basis Data/ DBMS
DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua
pengaksesan database. Dengan DBMS, diharapkan basis data dapat
25
dikelola dengan baik dan mudah dalam penggunaannya. DBMS
mempunyai fungsi antara lain :
a. Data Definition, DBMS harus dapat mengolah dan
pendefinisian data.
b. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan
dari pemakai untuk mengakses data.
c. Data Security and Integrity, DBMS harus dapat memeriksa
keamanan dan integritas data yang didefinisikan oleh DBA.
Untuk melaksanakannya, dapat dilakukan sebagai berikut :
Data Recovery and Concurrency, DBMS harus dapat
menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan database
yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan
disk,dsb.
Data Dictionary, DBMS harus menyediakan kamus data
yang berfungsi untuk identifikasi data pada sebuah
database. Penambahan kamus data ini bertujuan untu
memudahkan pembacaan oleh sistem analis lain atau user
terhadap data apa saja yang terdapat pada suatu sistem,
baik dengan menggunakan DFD maupun ERD. Untuk
pembuatan kamus data, perlu diperhatikan notasi apa saja
yang digunakan.
Dalam penggunaan DBMS, dibutuhkan komponen-komponen,
antara lain:
a. Query Processor, komponen yang mengubah bentuk query
dalam bentuk intruksi kedalam database manager.
b. Database Manager, menerima query, menguji eksternal dan
konseptual untuk menentukan apaka record-record tersebut
dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian hari dari
database manager dengan memanggil file manager untuk
menyelesaikan permintaan.
c. File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur
alokasi ruang penyimpanan disk.
d. DML Processor, modul yang mengubah perintah DML yang
ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-
fungsi.
e. DDL compiler, mengubah statement DDL menjadi kumpulan
tabel atau file yang berisi data dictionary atau meta data.
26
f. Dictionary manajer, mengatur akses dan memelihara data
dictionary. (Adyanata Lubis, 2016:25-26)
7. Entity Relationship Diagram (ERD)
Salah satu tools diagram yang digunakan untuk memodelkan
konseptual (abstraksi) data adalah Entity Relationship Diagram (ERD).
Diagram ini sangat populer dan banyak digunakan oleh para pengembag
sistem dalam memodelkan data. ERD merupakan tools yang digunakan
untuk memodelkan struktur data dengan menggambarkan entitas dan
hubungan antara entitas (relationship) secara abstrak (konseptual), 3
(tiga) fungsi utama ERD yaitu :
a. Sebagai alat untuk memodelkan hasil dari analisis data.
b. Sebagai alat untuk memodelkan data konseptual (lojikal)
c. Sebagai alat untuk memodelkan objek-objek dalam suatu sistem
(dasar dari object diagram/class diagram) Sri Mulyani
(2016:100)
Pada dasarnya ERD dibentuk oleh beberapa notasi, yaitu:
a. Entity/entitas : menunjukkan objek dasar
Sumber Adyanata Lubis (2016:27)
b. Relationship/Relasi : menunjukkan relasi
Sumber Adyanata Lubis (2016:27)
c. Attribute/Atribut : menunjukkan atribut dari objek dasar
Sumber Adyanata Lubis (2016:28)
27
8. Normalisasi
Normalisasi adalah suatu teknik dengan pendekatan bottom-up
yang digunakan untuk membantu mengidentifikasikan hubungan, dimulai
dari menguji hubungan, yaitu funcitional dependencies antara atribut.
Pengertian lainnya adalah suatu teknik yang menghasilkan sekumpulan
hubungan dengan sifat-sifat yang diingankan dan memenuhi kebutuhan
para perusahaan. Armand Wahyudi Hartono (2017:47)
a. Tujuan Normalisasi
Tujuan utama normalisasi adalah mengidentifikasi kesesuaian
hubungan yang mendukung data untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan adapun karakteristik hubungan tersebut mencakup :
Minimal jumlah atribut yang diperlukan untuk mendukung
kebutuhan perusahaan.
Atribut dengan hubungan logika yang menjelaskan functional
dependencies.
Minimal duplikasi untuk setiap atribut.
b. Peranan Normalisasi dalam Perancangan Basis Data
Normalisasi adalah suatu teknik formal yang dapat digunakan
dalam perancangan basis data. Peranan normalisasi dalam hal ini
adalah penggunaan pendekatan bottom-up dan teknik validasi.
Teknik validasi digunakan untuk memeriksa apakah struktur relasi
yang dihasilkan oleh ER modelling itu baik atau tidak baik. Armand
Wahyudi Hartono (2017:47-48)
9. Visual Basic 2015
Visual Basic 2015 adalah versi terbaru dari Visual Basic yang
diperkenalkan oleh Microsfot pada tahun 2015 dengan tambahan
banyak fitur-fitur baru terutama fitur untuk membangun aplikasi
mobile. Visual basic 2015 dikemas bersama-sama dengan bahasa
pemprograman Microsoft lainnya, seperti C++, C#, F#, Visual
basic, Java Script, dan banyak lagi dalam sebuah paket yang
disebut Visual Studio. Visual Studio juga memiliki editor untuk
28
semua bahasa markup, seperti HTML, XML, JSON, XAML untuk
aplikasi Windows Desktop, Phone, dan Store, dan CSS.
Visual Studio berfungsi untuk menunjang produktivitas anda saat
menulis kode program yang tersedia dalam versi berbayar (Visual
Studio Professional 2015) dan versi gratis (Visual Studio
Community 2015). Christopher (2016:2).
Tampilan Microsoft Visual Basic 2015 berisi elemen-
elemen sebagai berikut :
a. Title Bar
Menampilkan nama aplikasi yang sedang terbuka disebelah
kanan. Anda dapat melihat sebuah icon notifikasi yang
menunjukkan jumlah pesan baru yang belum dibaca.
Anda juga dapat dengan cepat mencari kata yang diinginkan
dengan menggunakan kotak pencarian (Quick Launch) yang
terletak disebelah kanan icon notifikasi.
b. Menu Bar
Berisi perintah yang memungkinkan anda untuk menulis,
mengedit, menyimpan, mencetak, menguji, menjalankan
program Visual Basic, dan banyak lagi
Disebelah kanan, anda juga dapat login (jika belum) ke Visual
Studio dengan meng-klik icon Sign in.
c. Toolbar
Berisi tombol untuk menjalankan perintah yang sering
digunakan seperti New Project, Open File, Save, Undo,
Redo, Start, dan yang lain.
d. Jendela Form
Menampilkan objek yang sedang anda kerjakan
e. Toolbox
Berisi komponen NET (tombol perintah) yang dapat anda
gunakan untuk mengembangkan grafis antar muka pengguna
(seperti tombol, kotak teks, label) untuk program tersebut
f. Jendela Solution Explorer
Menampilkan elemen dari Visaul Basic Solution, yaitu
nama yang diberikan kepada program Visual Basic dan item
lainnya yang dihasilkan oleh Visual Basic 2015 sehingga
program akan mengeksekusi dengan benar.
g. Jendela Properties
Setiap objek dalam program Visual Basic memiliki
perangkat karakteristik yang disebut sifat-sifat objek
(properti).
Properti ini seperti ukuran tombol dapat diatur pada jendela
Properties. Christopher (2016:9-10)
29
10. SQL Server 2014
SQL Server 2014 adalah RDBMS (Relational Database
Management System), dengan arsitekur client server yang disertai dengan
berbagai komponen dan services/layanan, yang menjadikannya platform
yang komprehensif (memiliki cakupan lain) untuk aplikasi enterprise.
Orang yang melakukan tugas administrasi database SQL Server
disebut Database Administrator (DBA). Tugas seorang DBA adalah
“Menginstal dan melakukan konfigurasi Microsoft SQL Server, mengelola
dan memelihara database, database multidimensi, akun pengguna,
availabilitas database, pemulihan dan pelaporan. Dia juga mendesain dan
mengimplementasikan sekuriti, otomatisasi server, dan memonitor serta
mengatasi masalah aktivitas SQL Server.” Ario Suryo Kusumo (2016:1)
a. Komponen SQL Server 2014
SQL Server 2014 disusun oleh komponen dan services berikut :
Engine database relasional. Enginel mesin database merupakan
komponen inti dari SQL Server yang menyediakan lingkungan
untuk menyimpan, menampilkan, dan memodifikasi data.
Data Quality Services. Menyediakan basis pengetahuan untuk
solusi koreksi dan dedupliksi data menggunakan sarana
berbantuan komputer maupun interaktif.
Analysis Services. Memberikan dasar dari solusi intelegensi
bisnis/business intelligence yang didukung oleh:
o Aplikasi OLAP (Online Analytical Processing), yaitu
kemampuan untuk menangani query yang kompleks melalui
akses data secara multidimensi, dan
o Data mining, yaitu menganalisis data untuk menemukan
pola-pola yang tersembunyi.
Integration Services. Memindahkan, menyalin dan melakukan
transformasi data.
Master Data Services. Adalah solusi untuk pengelolaan master
data. Solusi di master data membantu memastikan pelaporan dan
30
analisis didasarkan pada informasi yang tepat.
Replication. Replikasi adalah seperangkat teknologi untuk
menyalin dan mendistribusikan data dan objek database, dari satu
database ke yang lain. Cara melakukan sinkronisasi antar-
database untuk menjaga konsistensi dengan menggunakan
replikasi, Anda dapat menbagikan data ke lokasi yang berbeda
dari pengguna remote atau mobile melalui jaringan Local Area
Network dan Wide, koneksi dial-up, koneksi nirkabel, dan
Internet.
Reporting Services. Pembuatan laporan berbasis Web, sehingga
Anda dapat membuat laporan dengan mengisi dari berbagai
sumber data, dan mem-publish laporan dalam berbagai format,
serta secara sentral mengelola sekuritas dan subkripsi. Ario Suryo
Kusumo (2016:1-2)
31
B. Hasil Penelitian Terdahulu
Berikut perbandingan hasil penelitian terdahulu yang dapat
dilihat pada tabel 1
Tabel 1
Hasil Penelitian
Identitas
Peneliti
Aspek
Muhammad Erdi
A03130082
Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri
Banjarmasin
Indah Sari Rejeki
Mulyadi
A03140070
Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri
Banjarmasin
Mahda
A03150085 Jurusan
Akuntansi Politeknik
Negeri Banjarmasin
1 2 3 4
Judul
Sistem Informasi
Akuntansu Pokok
Berbasis
Komputer
Menggunakan
Visual Basic 2015
Pada Toko
Dellavinna
Parfumery
Banjarmasin
Rancang Bangun
Sistem Informasi
Akuntansi Pokok
Berbasis Kompu-
ter Menggunakan
Visual Basic 2015
Pada Koperasi
Guru-guru Sekolah
Dasar Banjarmasin
Selatan
Sistem Informasi
Akuntansi Pokok
Menggunakan
Microsoft Visual
Basic 2015 Pada
Lembaga
Pendidikan PAUD
Rumah Belajar
Senyum
Banjarmasin Utara
Tempat
Penelitian
Toko Dellavinna
Parfumery
Banjarmasin
Koperasi Guru-guru
Sekolah Dasar
Banjarmasin Selatan
Lembaga Pendidikan
PAUD Rumah Belajar
Senyum Banjarmasin
Utara
Permasalahan
1.Bagaimana
sistem informasi
akun-tansi
pokok yang tepat
pada Toko
Dellavinna
Parfumery ?
2.Bagaimana
rancang bangun
program aplikasi
sistem informasi
akun-tansi
pokok pada
Toko Dellavinna
Parfumery ?
1.Bagaimanakah
penerapan sistem
informasi akuntansi
pokok yang sesuai
SAK ETAP Tahun
2013 dan se-suai
dengan Kemente-rian
Koperasi dan Usaha
Kecil Mene-ngah
Republik In-donesia
pada Ko-perasi
Pegawai Re-publik
Indonesia Guru-guru
sekolah Dasar Ban-
jarmasin Selatan ?
1.Bagaimana meng-
implementasikan
sistem informasi
akuntansi pokok
yang baik dan tepat
sesuai PSAK 45
pada PAUD Rumah
Belajar Senyum ?
2.Bagaimana mem-
bangun program ap-
likasi sistem infor-
masi akuntansi po-
kok (general ledger)
pada PAUD Rumah
Belajar Senyum?
32
1 2 3 4
2.Bagaimana ranca-ng
bangun sistem
informasi akuntan-si
pokok berbasis
komoputer pada
Koperasi Pegawai
Republik Indonesia
Guru-guru sekolah
Dasar Banjarmasin
Selatan dengan
menggunakan Mic-
rosoft Visual Basic
2015 sebagai front
end dan SQL Server
2016 se-bagai back
end?
Tujuan
Penelitian
1. Untuk mengetahui
sistem informasi
akuntansi pokok
tepat pada Toko
Dellavinna
Pafrumery.
2. Untuk mengetahui
rancang bangun
program aplikasi
sistem informasi
akuntansi pokok
pada Toko
Dellavinna
Pafrumery.
1.Untuk mengetahui sis-
tem informasi akun-
tansi pokok yang
sesuai SAK ETAP
Tahun 2013 dan se-
suai dengan Keme-
nterian Koperasi dan
Usaha Kecil Mene-
ngah Republik Indo-
nesia pada Koperasi
Pe-gawai Republik
In-donesia Guru-guru
sekolah Dasar Ba-
njarmasin Selatan.
2.Untuk mengetahui sis-
tem informasi akun-
tansi pokok berbasis
komputer dengan me-
nggunakan Microsoft
Visual Basic 2015
sebagai front end dan
SQL Server 2016
sebagai back end
pada Koperasi Pega-
wai Republik Indone-
sia Guru-guru seko-
lah Dasar Banjar-
masin Selatan.
1.Untuk mengetahui
bagaimana
mengimplementasik
an sistem informasi
akuntansi pokok
yang baik dan tepat
sesuai PSAK 45
pada PAUD Rumah
Belajar Senyum.
2.Untuk mengetahui
bagaimana
membangun
program aplikasi
sistem informasi
akuntansi pokok
(general ledger)
pada PAUD Rumah
Belajar Senyum.
33
1 2 3 4
Metode
Penelitian
1.Analisa sistem
yang berjalan
didasarkan pada
sistem peng-
endalian intern
un-tuk
mengetahui pe-
rmasalahan yang
dihadapi.
2.Analisa kebutuhan
dengan cara
mengumpulkan
data yang terkait
dengan kegiatan
perusahaan.
1.Analisa sistem yang
berjalan didasarkan
pada sistem peng-
endalian intern untuk
mengetahui permasa-
lahan yang dihadapi.
2. Analisa kebutuhan
dengan cara meng-
umpulkan data ke-
giatan koperasi yang
terkait deng-an sistem
akuntan-si pokok.
1. Analisa sistem yang
berjalan didasarkan
pada sistem peng-
endalian intern un-
tuk mengetahui per-
masalahan yang di-
hadapi.
2. Analisa kebutuhan
dengan cara meng-
umpulkan data ke-
giatan lembaga pen-
didikan yang terkait
dengan sistem
akuntansi pokok.
Hasil
Penelitian
Hasil penelitian ini
untuk membuat
Program Aplikasi
Sistem Informasi
Akuntansi Pokok
berbasis komputer
menggunakan
Microsoft Visual
Basic 2015 pada
Toko Dellavinna
Parfumery
Banjarmasin.
Hasil penelitian ini
untuk membuat
Program Aplikasi
Sistem Informasi
Akuntansi Pokok
berbasis komputer
menggunakan
Microsoft Visual
Basic 2015 pada
Koperasi Pegawai
Republik Indonesia
Guru-guru Sekolah
Dasar Banjarmasin
Selatan.
Hasil penelitian ini
untuk membuat
Program Aplikasi
Sistem Informasi
Akuntansi Pokok
menggunakan
Microsoft Visual
Basic 2015 pada
Lembaga Pendidikan
PAUD Rumah
Belajar Senyum
Banjarmasin Utara.
Sumber : Muhammad Erdi(2016),Indah Sari Rejeki(2017), Dan (Penulis)
Adapun persamaan dan perbedaan dengan penelitian terdahulu adalah sebagai
berikut :
1. Perbedaan :
- Tahun penelitian penulis melakukan penelitian pada tahun 2018,
sedangkan penelitian terdahulu tahun 2016 dan tahun 2017.
- Tempat penelitian penulis pada Lembaga Pendidikan PAUD Rumah
Belajar Senyum Banjarmasin Utara, sedangkan penelitian terdahulu pada
Toko Dellavinna Parfumery Banjarmasin dan Koperasi Guru-guru
Sekolah Dasar Banjarmasin Selatan.
34
2. Persamaan :
- Sama-sama meneliti tentang membuat program Sistem Informasi Pokok
- Penulis menggunakan bahas programan Visual Basic 2015.
- Penulis menggunakan database SQL Setver 2014.
- Pengumpulan data dengan metode pengamatan langsung, wawancara
serta dokumentasi.
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel
Dalam sebuah penelitian diperlukana adanya variabel-
variabel sebagai suatu pedoman agar tidak terjadi kesalahan dalam
mengartikan dan memberikan maksud. Adapun beberapa variabel
yang terdapat pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi akuntansi merupakan kegiatan
mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan
menyampaikan informasi keuangan.
2. Sistem informasi akuntansi pokok merupakan organisasi
dokumen-dokumen transaksi, catatan akuntansi dan laporan
keuangan untuk menyediakan informasi yang diperlukan.
3. Membangun Sistem Informasi Akuntansi Pokok
Membangun sistem informasi akuntansi pokok adalah
pembuatan sistem akuntansi pokok secara terkomputerisasi
dengn proses mendesain dari mengimplementasikan perangkat
lunak (Microsof Visual Basic 2015 sebagai Front End dan SQL
Server 2014 sebagai Back End) yang akan digunakan PAUD
Rumah Belajar Senyum untuk menyusun laporan keuangan.
B. Jenis Penelitian
Studi kasus merupakan jenis penelitian kualitatif yang
mendalam tentang individu, kelompok, institusi, dan
sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuan studi kasus
36
adalah berusaha menemukan makna, menyelidiki proses,
serta memperoleh pengertian dan pemahaman yang
mendalam serta utuh dari individu, kelompok, atau situasi
tertentu. Data studi kasus diperoleh dengan wawancara,
observasi, dan mempelajari berbagai dokumen yang terkait
dengan topik yang diteliti. Eko Sugiarto (2015:12).
Jenis penelitian yang penulis lakukan yaitu studi kasus,
karena penelitian ini dapat melakukan secara terperinci terhadap
objek yang diteliti yaitu rancang bangun program aplikasi sistem
informasi akuntansi pokok menggunakan Microsoft Visual Basic
2015 pada PAUD Rumah Belajar Senyum.
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. “Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka-angka
misalnya harga saham, aktiva”. (Sujarweni, 2015:89) Data
yang penulis dapatkan seperti kwitansi pembayaran SPP dan
uang masuk, kas bon keluar, rekening air dan listrik PAUD
Rumah Belajar Senyum.
2. “Data Kualitatif adalah data bukan angka namun diangkakan
misalnya kuesioner pertanyaan tentang kualitas pelayanan sebuah
rumah sakit”. (Sujarweni, 2015:89) Data kualitatif yang
penulis berhasil dapatkan dari PAUD Rumah Belajar Senyum
yaitu sejarah berdirinya PAUD, prosedur yang digunakan,
struktur organisasi serta tugas dan fungsinya.
Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah :
37
1. “Data primer adalah informasi yang diperoleh dari sumber-
sumber primer, yakni informasi dari tangan pertama atau
narasumber”. Eko Sugiarto (2015:87) Data primer yang
diperoleh dari PAUD Rumah Belajar Senyum antara lain
wawancara dengan kepala sekolah mengenai sejarah
berdirinya PAUD, sistem yang berjalan, struktur organisasi
dan lain-lain.
2. “Data sekunder adalah informasi yang diperoleh tidak secara
langsung dari nara sumber, tetapi dari pihak ketiga”. Eko
Sugiarto (2015:87) Data sekunder yang diperoleh dari PAUD
Rumah Belajar Senyum antara lain kwitansi pembayaran SPP
dan uang masuk, kas bon keluar, rekening air, rekening listrik,
NPWP, surat berdirinya PAUD Rumah Belajar Senyum.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah sebagai
berikut :
1. Wawancara
“Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara
menanyakan sesuatu kepada seseorang yang menjadi
informan dengan bercakap-cakap secara tatap muka”. Eko
Sugiarto (2015:88)
38
Penulis menggali informasi secara mendalam dengan cara
melakukan tanya jawab langsung kepada kepala sekolah dan
FO (Front Office) PAUD terkait kegiatan dan prosedur yang
dijalankan di PAUD Rumah Belajar Senyum.
2. Dokumentasi
“Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan
cara mencari bukti-bukti dari sumber nonmanusia terkait
dengan objek yang diteliti yang berupa tulisan, gambar, atau
karya-karya monumental dari seseorang”. Eko Sugiarto
(2015:88)
Penulis mengumpulkan data berupa dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi pokok
seperti kwitansi pembayaran SPP dan uang masuk, kas bon
keluar, rekening air, rekening listrik, NPWP, surat berdirinya
PAUD Rumah Belajar Senyum.
E. Teknik Analisa Data
Hasil pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif dimana pembahasan berupa perhitungan-
perhitungan sederhana yang memperjelas keadaan atau
karakteristik data yang bersangkutan. Adapun tahapan-tahapan
39
dalam penganalisaan data yang dilakukan oleh penulis yaitu :
1. Analisis Sistem
Tahapan ini penulis mencari informasi yang dapat
membantu penulis dalam melaksanakan penelitian pada
PAUD Rumah Belajar Senyum dengan cara membuat analisa
kebutuhan terhadap masalah yang diangkat yaitu penyusunan
akuntansi pokok dengan cara mengumpulkan data-data yang
diperlukan penulis, dilanjutkan dengan pengklasifikasian
akun-akun yang diperlukan penulis, dilanjutkan dengan
pengklasifikasian akun-akun kemudian pencatatan ke dalam
jurnal dan buku besar, serta laporan keuangan.
2. Desain Program Aplikasi
a. Desain Data Flow Diagram (DFD)
b. Desain Database
1) Desain Tabel
Membuat desain tabel- tabel yang diperlukan sesuai
dengan kebutuhan, seperti tabel rekening, tabel
grup rekening, tabel header jurnal dan tabel detail
jurnal.
40
2) Relasi antar tabel
Tabel-tabel yang telah dibuat dihubungkan dengan
cara direlasikan sesuai dengan bentuk normal
ketiga (3NF).
3) Desain masukan
Membuat desain yang akan menjadi input data
seperti desain rekening dan desain transaksi jurnal
umum.
4) Desain keluaran
Membuat desain yang akan menjadi output
meliputi buku besar, laporan jurnal umum, laporan
neraca saldo, laporan neraca dan laporan laba rugi.
3. Implementasi
Tahapan ini merupakan tahap pengembangan yang
meliputi proses pembuatan program, pengujian dan
pengoprasian. Proses pengujian dilakukan dengan
memasukkan data-data transaksi yang terkait untuk
membuktikan apakah pembuatan program telah sesuai dengan
hasil diharapkan sehingga program dapat dioperasikan.
41
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Perusahaan
a. Sejarah Singkat Perusahaan
PAUD Rumah Belajar Senyum berdiri sejak tahun 2011
dengan nomor NPWP 03.318.058.9-731.00, Nomor Pokok Sekolah
Nasional (NPSN) 69852609 untuk TK, Nomor Pokok Sekolah
Nasional (NPSN) 69852737 untuk TPA, Nomor Pokok Sekolah
Nasional (NPSN) 69852705 untuk KB, Nomor Izin Operasional
PAUD Terpadu 800/472-PAUDNI/Dipendik/2016 untuk Taman
Penitipan Anak (TPA), Nomor Izin Operasional PAUD Terpadu
800/471-PAUDNI/Dipendik/2016 untuk Kelompok Bermain
(Kober), Nomor Izin Operasional PAUD Terpadu 800/470-
PAUDNI/Dipendik/2016 untuk Taman Kanak-kanak (TK), dan
Nomor Surat Keterangan Tempat Usaha
503.11/040/SGM/08/RAH/2016 sebagai salah satu PAUD yang
terletak di Banjarmasin Utara. PAUD Rumah Belajar Senyum adalah
sebuah lembaga pendidikan formal dan non formal mulai dari usia 2-
6 tahun yang berada dibawah naungan Yayasan Bintang Senyum
Banua. PAUD Rumah Belajar Senyum mempunyai 3 program
layanan diantaranya kelompok bermain, taman kanak-kanak dan
taman penitipan anak. PAUD Rumah Belajar Senyum didirikan olah
Yayasan Bintang Senyum Banua pada tanggal 1 Juni 2011 yang
beralamat di Jalan Sultan Adam Komplek Madani Blok Wahdah I
Nomor 04 RT 30 Kelurahan Surgi Mufti Kecamatan Banjarmasin
Utara Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
b. Struktur Organisasi
Sebuah lembaga pendidikan yang baik adalah lembaga
pendidikan yang mampu mengatur, mengelola, dan mengorganisasi
42
semua kegiatan dengan baik agar tercapai suatu proses kerjasama
yang baik dalam suatu aktivitas, maka perlu pengorganisasian untuk
memperjelas wewenang dan tanggung jawab dalam setiap kegiatan
organisasi.
Stuktur organisasi setiap perusahaan pasti berbeda,
tergantung pada setiap kebutuhan tenaga yang ditangani dan
mekanisme kerja yang diterapkan. Fungsi struktur organisasi
sangatlah penting guna mempertegas kedudukan, wewenang, dan
tanggung jawab masing-masing bagian, dengan demikian maka
kelancaran proses pelaksanaan administrasi dan operasional tidak
mengalami hambatan.
Adapun bentuk struktur organisasi PAUD Rumah Belajar
Senyum adalah sebagai berikut :
Bagan 2
Struktur Organisasi PAUD Rumah Belajar Senyum
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
Kepala Sekolah
TK
Front Office
TPA KB
Guru Guru Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru Guru
Guru
Guru
43
Dari struktur di atas, dapat dilihat tugas dan tanggung
jawab masing-masing bagian pada Lembaga Pendidikan PAUD
Rumah Belajar Senyum adalah sebagai berikut :
1) Kepala Sekolah
a) Pemegang kekuasaan tertinggi lembaga PAUD.
b) Menentukan kebijakan atau peraturan lembaga PAUD.
c) Mengawasi atau memantau semua kegiatan yang
dilakukan lembaga PAUD Rumah Belajar Senyum.
d) Mengevaluasi kinerja karyawan lembaga PAUD.
e) Menyusun program tahunan.
f) Menyusun program jangka pendek, menengah dan
panjang.
2) FO (Front Office)
a) Melayani Administrasi anak dari orang tua.
b) Melakukan pencatatan transaksi.
c) Menerima dan mengeluarkan surat ke pihak luar.
d) Membuat perencanaan belanja selama satu bulan.
e) Membuat laporan pertanggung jawaban ke Yayasan setiap
satu bulan.
f) Menyimpan catatan transaksi.
3) Guru
a) Membuat administrasi kelas.
b) Melakukan proses belajar mengajar.
c) Mengelola kelas.
d) Mengevaluasi hasil belajar anak.
e) Melaporkan perkembangan anak dalam bentuk harian,
mingguan, bulanan, dan semester.
44
c. Kegiatan Perusahaan
PAUD Rumah Belajar Senyum adalah sebuah lembaga
pendidikan formal dan non formal. Bentuk layanan lembaga PAUD
Rumah Belajar Senyum selama 5 hari dalam 1 minggu dari hari
senin sampai dengan jumat. Setiap harinya jadwal anak masuk
adalah dari jam 08.00 – 11.00 WITA sedangkan hari sabtu anak-
anak libur dan karyawan tetap masuk seperti hari biasa.
2. Penerapan Sistem Akuntansi Pokok yang berjalan pada PAUD Rumah
Belajar Senyum
Berdasarkan uraian dari bab sebelumnya bahwa suatu sistem
akuntansi pokok adalah formulir, jurnal, buku besar dan buku pembantu,
serta laporan. Laporan keuangan organisasi nirlaba meliputi laporan
posisi keuangan pada akhir periode laporan, laporan aktivitas serta
laporan arus kas untuk suatu periode pelaporan, dan catatan atas laporan
keuangan.
Pada PAUD Rumah Belajar Senyum pancatatannya belum sampai
menerapkan ke akuntansi pokok, pencatatannya masih sangat sederhana
yaitu dibuku penerimaan dan pengeluaran kas, bukti-bukti nota
pemasukan dan pengeluaran kas dikumpulkan setiap harinya.
a. Formulir yang digunakan
Formulir atau dokumen yang digunakan PAUD Rumah
Belajar Senyum dibedakan menjadi dua dokumen sumber dan
dokumen pendukung untuk transaksi keuangan yang terjadi di
Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum seperti
disajikan pada tabel di bawah ini :
45
Tabel 2
Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung yang Digunakan Pada
Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Seyum
No Transaksi Dokumen Sumber Dokumen Pendukung
1 Pendaftaran Formulir pendaftaran,
kwitansi
Buku Penerimaan dan
Pengeluaran Kas, Buku
pencatatan penerimaan
fasilitas
2 Pembayaran SPP Kartu Monitoring
Pembayaran SPP,
kwitansi
Buku Penerimaan dan
Pengeluaran Kas, Buku
catatan SPP
3 Penggajian Daftar hadir, RAB,
Slip Gaji
Buku Penerimaan dan
Pengeluaran Kas
4 RAB Kas Bon Keluar, nota-
nota, rencana catatan
belanja, rekapan
rencana anggaran
bulanan (RAB)
Buku Pemasukan dan
Pengeluaran Kas
5 Anggaran Insiden Nota/kwitansi -
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
Berikut adalah tahapan transaksi yang ada pada tabel 1
1. Pendaftaran
a. Dokumen
i. Formulir Pendaftaran
Formulir pendaftaran adalah formulir yang digunakan
untuk mendaftarkan siswa baru dan di isi oleh orang tua
calon siswa baru.
46
Gambar 3
Formulir Pendaftaran
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
ii. Persyaratan pendaftaran ( KTP orang tua, KK, Akta
Kelahiran Anak, Pas Foto 2 X 3 (5 Lembar), 3 X 4 (5
Lembar), 4 X 6 (5 Lembar), 3 R (1 Lembar)
iii. Kwitansi
Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa siswa telah
melakukan transaksi pembayaran fasilitas, dokumen ini
diperuntukkan kepada orang tua siswa.
Gambar 4
Kwitansi
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
47
iv. Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Dokumen ini berfungsi mencatat seluruh transaksi
pemasukan dan pengeluaran setiap harinya yang ada di
Lembaga PAUD Rumah Belajar Senyum.
Gambar 5
Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
v. Buku Pencatatan Penerimaan Fasilitas
Dokumen ini berfungsi sebagai catatan cadangan jika
terjadi kesalahan pencatatan uang fasilitas di buku
pemasukan dan pengeluaran kas.
Gambar 6
Buku Pencatatan Penerimaan Fasilitas
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
48
b. Yang Terlibat
i. FO ( Front Office )
ii. Orang Tua
2. Pembayaran SPP
a. Dokumen
i. Kartu Monitoring SPP
Dokumen ini berfungsi untuk memonitoring pembayaran
uang SPP siswa setiap bulannya.
Gambar 7
Kartu Monitoring Pembayaran SPP
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
ii. Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Dokumen ini berfungsi mencatat seluruh transaksi
penerimaan dan pengeluaran setiap harinya yang ada di
Lembaga PAUD Rumah Belajar Senyum.
49
Gambar 8
Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
iii. Buku Catatan SPP
Dokumen ini berfungsi sebagai catatan cadangan jika
terjadi kesalahan pencatatan di buku pemasukan dan
pengeluaran kas.
Gambar 9
Buku Catatan SPP
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
50
iv. Kwitansi
Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa siswa telah
melakukan transaksi pembayaran fasilitas, dokumen ini
diperuntukkan kepada orang tua siswa.
Gambar 10
Kwitansi
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
b. Yang Terlibat
i. FO ( Front Office )
ii. Orang Tua
iii. Anak
3. Penggajian
a. Dokumen
i. Daftar Hadir
Dokumen ini digunakan mengetahui daftar hadir karyawan
untuk transaksi penggajihan.
51
Gambar 11
Daftar Hadir
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
ii. Slip Gaji
Dokumen ini berfungsi sebagai bukti telah terjadi
transaksi pembayaran gaji yang telah di ttd kepala
sekolah dan karyawan bersangkutan.
Gambar 12
Slip Gaji
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
52
iii. Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Dokumen ini berfungsi mencatat seluruh transaksi
pemasukan dan pengeluaran setiap harinya yang ada di
Lembaga PAUD Rumah Belajar Senyum.
Gambar 13
Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
b. Yang Terlibat
i. FO ( Front Office )
ii. Yayasan
iii. Kepala Sekolah
iv. Guru
4. Lain-lain
a. Rab ( Rencana Anggaran Bulanan )
i. Dokumen
1. Rencana catatan belanja
2. Rekapan rencana anggaran bulanan ( RAB )
53
Gambar 14
Rekapan Rencana Anggaran Bulanan (RAB)
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
3. Nota-nota
4. Buku penerimaan dan pengeluaran kas
Dokumen ini berfungsi mencatat seluruh transaksi
pemasukan dan pengeluaran setiap harinya yang ada
di Lembaga PAUD Rumah Belajar Senyum.
Gambar 15
Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
54
ii. Yang terlibat
1. Guru kelas
2. FO ( Front Office )
3. Kepala sekolah
4. Yayasan
iii. Alir kerja
Setiap kelas membuat rencana catatan belanja untuk
kelas, sentra dan kegiatan belajar dan bermain anak
selama satu bulan FO menerima dan membuat rekap
rencana anggaran bulanan yang diketahui oleh kepala
sekolah, kepala sekolah bisa melakukan pemangkasan
jumlah barang dan lain dalam RAB tersebut, kemudian FO
merevisi yang telah dipangkas oleh kepala sekolah. Hasil
revisi tersebut ditandatangani oleh kepala sekolah
kemudian dokumen RAB tersebut diarsipkan oleh FO dan
filenya dikirim keyayasan, selanjutnya pada tanggal
diarsipkan oleh FO dan filenya dikirim ke yayasan,
kemudian pada tanggal 1- 5 dikeluarkan oleh yayasan
melalui kepala sekolah dan dibagikan oleh FO kepada
guru-guru, setelah itu anggaran yang sudah terealisasi
nota-nota bukti pengeluarannya dikumpulkan dan di catat
dibuku penerimaan dan pengeluaran kas.
b. Anggaran Insiden
i. Dokumen
1. Bukti nota / kwitansi
Gambar 16
Bukti nota / Kwitansi
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
55
2. Buku pengeluaran anggaran insiden
Dokumen ini berfungsi mencatat seluruh transaksi
penerimaan dan pengeluaran setiap harinya yang ada
di Lembaga PAUD Rumah Belajar Senyum.
Gambar 17
Buku Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
3. Kas Bon Keluar
Dokumen ini berfungsi sebagai bukti bahwa telah
terjadi transaksi pengeluaran kas diluar RAB.
Gambar 18
Kas Bon Keluar
Sumber : PAUD Rumah Belajar Senyum
56
ii. Yang terlibat
1. Kepala sekolah
2. FO ( Front Office )
3. Yayasan
iii. Alir kerja
Merupakan anggaran yang diluar dari RAB,
keperluan selama 1 bulan yang langsung dikeluarkan pada
waktu itu. Misalnya ada kegiatan undangan dari program
acara anak duta tv tetapi tidak ada didalam RAB selama
satu bulan maka anggaran acara program tsbt disebut
anggaran insiden. Kas bon keluar dan uang diberikan
kepada Kepala sekolah / FO yang meminta anggaran
insiden kemudian melaporkan pengeluaran dengan
memberikan bukti nota / kwitansi kemudian FO mencatat
dibuku pengeluaran anggaran insiden dan yayasan
memeriksa buku pengeluaran insiden tersebut selama satu
bulan sekali. Setelah itu anggaran yang sudah terealisasi
nota-nota bukti pengeluarannya dikumpulkan dan di catat
dibuku penerimaan dan pengeluaran kas.
b. Catatan Akuntansi
Catatan akuntansi yang digunakan PAUD Rumah Belajar
Senyum adalah bukan catatan akuntansi yang sesuai prosedur
akuntansi melainkan hanya catatan-catatan pemasukan dan
pengeluaran yang sederhana dan nota-nota dikumpulkan setiap
harinya.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Pokok yang berjalan pada
PAUD Rumah Belajar Senyum
a. Struktur organisasi yang disarankan
Struktur organisasi yang ada pada PAUD Rumah Belajar
Senyum yaitu tidak adanya pembagian penempatan pekerjaan
untuk bagian front office dan bagian akuntansi. Kedua bagian ini
harus dibuat untuk menghindari terjadinya kecurangan dan
menjaga kekayaan perusahaan. Berikut ini struktur organisasi yang
penulis sarankan kepada PAUD Rumah Belajar Senyum :
57
Bagan 3
Struktur Organisasi PAUD Rumah Belajar Senyum (yang
disarankan)
Sumber : Penulis
Dari struktur organisasi yang disarankan penulis di atas,
maka dapat dijelaskan kembali uraian tugas dan tanggung jawab
masing-masing bagian pada Lembaga Pendidikan PAUD
Rumah Belajar Senyum adalah sebagai berikut :
1) Kepala Sekolah
a) Pemegang kekuasaan tertinggi lembaga PAUD.
b) Mementukan kebijakan atau peraturan lembaga PAUD.
c) Mengawasi atau memantau semua kegiatan yang
dilakukan lembaga PAUD Rumah Belajar Senyum.
d) Mengevaluasi kinerja karyawan lembaga PAUD.
e) Menyusun program tahunan.
f) Menyusun program jangka pendek, menengah dan
panjang.
Kepala Sekolah
TK
Front Office
TPA KB
Guru Guru Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru
Guru Guru
Guru
Guru
Akuntasi
58
2) FO (Front Office)
a) Melayani Administrasi anak dari orang tua.
b) Menerima dan mengeluarkan surat ke pihak luar.
c) Membuat perencanaan belanja selama satu bulan.
d) Menyimpan catatan transaksi.
3) Akuntansi
a) Melakukan pencatatan transaksi.
b) Membuat catatan akuntansi seperti jurnal umum dan
buku besar.
c) Membuat laporan keuangan seperti laporan laba rugi,
neraca dan neraca saldo.
d) Membuat laporan pertanggung jawaban ke Yayasan
setiap satu bulan.
4) Guru
a) Membuat administrasi kelas.
b) Melakukan proses belajar mengajar.
c) Mengelola kelas.
d) Mengevaluasi hasil belajar anak.
e) Melaporkan perkembangan anak dalam bentuk harian,
mingguan, bulanan, dan semester.
b. Formulir
Formulir yang digunakan oleh PAUD Rumah Belajar
Senyum yaitu bukti transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang
masih memiliki kekurangan karena tidak memiliki daftar gaji
karyawan, formulir surat izin pulang kerja dan daftar pengeluaran
insiden.
59
Tabel 3
Dokumen Sumber dan Dokumen Pendukung (yang disarankan) No Transaksi Dokumen Sumber Dokumen Pendukung
1 Pendaftaran Formulir pendaftaran,
kwitansi
Buku Penerimaan dan
Pengeluaran Kas, Buku
pencatatan penerimaan
fasilitas
1 Pembayaran SPP Kartu Monitoring
Pembayaran SPP,
kwitansi
Buku Penerimaan dan
Pengeluaran Kas, Buku
catatan SPP
2 Penggajian Daftar hadir, RAB,
Slip Gaji, Formulir
surat izin pulang kerja
Buku Penerimaan dan
Pengeluaran Kas,
Daftar gaji karyawan
3 RAB Kas Bon Keluar, nota-
nota, rencana catatan
belanja, rekapan
rencana anggaran
bulanan (RAB)
Buku Pemasukan dan
Pengeluaran Kas
4 Anggaran Insiden Nota/kwitansi Daftar Pengeluaran
Insiden
Sumber : Penulis
1) Formulir Surat Izin Pulang Kerja
Formulir ini nantinya akan digunakan karyawan untuk
memohon izin jika sewaktu-waktu harus pulang sebelum jam
kerja berakhir dan sebagai bukti bahwa karyawan memohon
izin secara resmi dan kesetujui oleh kepala sekolah. Formulir
ini nantinya bisa mendukung bagian personlia untuk
menghitung jam kerja, dispensasi dan kebijakan-kebijakan
yang berhubungan jam kerja karyawan PAUD Rumah Belajar
60
Senyum. Adapun formulir Surat Izin Pulang Kerja yang
disarankan penulis adalah sebagai barikut :
Gambar 19
Formulir Surat Izin Pulang Kerja (yang disarankan)
Sumber: Penulis
2) Daftar Gaji Karyawan
Lembaga pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum
tidak memiliki daftar gaji karyawan, oleh karena itu penulis
menyarankan daftar gaji karyawan untuk mencatat jumlah gaji
FORMULIR PERMOHONAN IZIN PULANG SEBELUM JAM KERJA SELESAI
Nama Sekolah
Alamat Sekolah
Saya Pemohon yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
NIP :
Jabatan :
Dengan ini mengajukan permohonan untuk pulang sebelum jam kerja berakhir, pada :
Hari, Tanggal :
Jam :
Alasan :
Demikian permohonan izin yang saya ajukan, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Disetujui oleh Dibuat oleh
Nama
Jabatan
Nama
Jabatan
61
karyawan. Daftar gaji karyawan ini digunakan untuk mengisi
jumlah gaji pokok setiap karyawan selama sebulan.
Formulir ini digunakan sebagai dokumen pendukung
untuk transaksi pengajian. Berikut daftar gaji karyawan yang
disarankan oleh penulis.
Gambar 20
Daftar Gaji Karyawan (yang disarankan)
Sumber: Penulis
3) Daftar Pengeluaran Insiden
Lembaga pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum
tidak memiliki daftar pengeluaran insiden untuk pencatatan
dana pengeluaran diluar anggaran, maka penulis menyarankan
adanya daftar pengeluaran insiden. Formulir ini digunakan
sebagai dokumen pendukung pada transaksi anggaran insiden.
Daftar Gaji Karyawan
Bulan: Tahun:
Nama Jumlah Hari Kerja Gaji Pokok Potongan Gaji Bersih
Jumlah
Disetujui oleh Dibuat Oleh
Pimpinan --------------
62
Berikut ini desain daftar pengeluaran insiden yang disarankan
penulis.
Gambar 21
Daftar Pengeluaran Insiden (yang disarankan)
Sumber: Penulis
c. Catatan Akuntansi
Penulis menyarankan adanya pencatatan akuntansi dengan
menggunakan jurnal umum dan buku besar yang diinputkan
melalui program aplikasi sistem informasi akuntansi pokok
menggunakan Visual Basic 2015. Catatan akuntansi yang
disarankan penulis akan membantu pembuatan laporan keuangan
perusahaan. Adanya laporan keuangan yang dihasilkan akan
memberikan informasi penting kepada pimpinan mengenai
kekayaan perusahaan dan keadaan perusahaan saat itu, adapun
catatan akuntansi yang disarankan oleh penulis sebagai berikut:
Daftar Pengeluaran Insiden
Bulan: Tahun:
No Tanggal No Nota Keterangan Kuantitas Nominal
Jumlah
Disetujui oleh Dibuat Oleh
Kepala Sekolah --------------
63
1) Jurnal Umum
Jurnal umum berfungsi untuk mencatat semua transaksi
yang terjadi di Lembaga pendidikan PAUD Rumah Belajar
Senyum, dengan cara memasukkan akun yang akan didebit dan
dikredit beserta jumlahnya masing-masing sesuai dengan yang
tercantum pada bukti transaksi, yang diinputkan melalui
program aplikasi sistem informasi akuntansi pokok
menggunakan Visual Basic 2015. Bentuk Jurnal umum yang
disarankan penulis :
Gambar 22
Jurnal Umum (yang disarankan) JurnalUmum
No. Jurnal : Tanggal :
Keterangan :
Kode Rekening Debit Kredit
X-XXX-XX Beban Konsumsi XXX
X-XXX-XX Kas XXX
Sumber: Penulis
2) Buku Besar
Buku besar merupakan ringkasan seluruh rekening yang
memuat setiap data transaksi yang memberikan informasi saldo
untuk setiap rekening dalam suatu periode akuntansi tertentu.
Pada Buku Besar di akhir periode akan memperlihatkan saldo
akhir dari setiap rekeningnya. Setiap transaksi yang telah
64
dicatat dalam jurnal umum akan diposting ke dalam buku besar
secara otomotis melalui aplikasi sistem informasi akuntansi
pokok menggunakan Visual Basic 2015. Berikut desain buku
besar yang disarankan oleh penulis:
Gambar 23
Buku Besar (yang disarankan)
Sumber: Penulis
d. Laporan Keuangan
Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum tidak
memiliki laporan keuangan, untuk itu penulis menyarankan
membuat laporan arus kas, laporan aktivitas dan laporan posisi
keuangan. Sehingga bentuk laporan keuangan yang disarankan
penulis yaitu :
1) Laporan Arus Kas
Laporan arus kas atau cash flow statement adalah salah
satu komponen laporan keuangan. Ia menyajikan informasi
tentang penerimaan dan pengeluaran kas sebuah organisasi
dalam periode tertentu.
65
2) Laporan Aktivitas
Laporan aktivitas di fokuskan pada organisasi secara
keseluruhan dan menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih
selama suatu periode. Perubahan aktiva bersih dalam laporan
aktivitas tercermin pada aktiva bersih atau ekuitas dalam
laporan posisi keuangan.
3) Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing-
masing kelompok aktiva bersih berdasarkan ada atau tidaknya
pembatasan oleh penyumbang, yaitu: terikat secara permanen,
terikat secara temporer, dan tidak terikat.
e. Daftar Aset Tetap
Daftar aset tetap digunakan untuk mengetahui penyusutan
setiap aset tetap dan berapa nilai buku yang dimiliki aset tetap
tersebut. Penulis menyarankan Lembaga Pendidikan PAUD
Rumah Belajar Senyum membuat daftar aset tetap secara manual
seperti gambar di bawah ini :
66
Tabel 4
Daftar Aset Tetap (yang disarankan)
DAFTAR PENYUSUTAN PER 31 MARET 2018
No Jenis Aktiva
Tetap Unit
Harga Perolehan
Keterangan
Akumulasi
per 1 jan
2018
Akumulasi per
30 Maret
Akumulasi per
1 jan s/d 30
maret 2018 Tahun
perolehan
Harga
perolehan
umur
ekonomis
(thn)
tarif
(%)
penyusutan/th
n
akumulasi
penyusutan nilai buku
Tanah
1 Tanah 2011 Rp 125.000.000 - - - - - - - - -
Bangunan
2 Bangunan 2011 Rp 150.000.000 20 5 Rp 7.500.000 Rp 54.375.000 Rp 95.625.000 7 tahun 3 bulan Rp52.500.000 Rp 1.875.000 Rp54.375.000
Pagar
3 Pagar 2017 Rp 15.000.000 8 12,5 Rp 1.875.000 Rp 2.343.750 Rp 12.656.250 1 tahun 3 bulan Rp 1.875.000 Rp 468.750 Rp 2.343.750
Peralatan
4 Mainan anak 10 2011 Rp 13.000.000 8 12,5 Rp 1.625.000 Rp 11.781.250 Rp 1.218.750 7 tahun 3 bulan Rp11.375.000 Rp 406.250 Rp11.781.250
5 Komputer 2 2013 Rp 8.000.000 4 25 Rp 2.000.000 Rp 8.000.000 - 4 tahun (habis
manfaat) Rp 8.000.000 - Rp 8.000.000
6 CCTV 2017 Rp 8.000.000 8 12,5 Rp 1.000.000 Rp 1.250.000 Rp 6.750.000 1 tahun 3 bulan Rp 1.000.000 Rp 250.000 Rp 1.250.000
7 Meja besar
kayu 8 2012 Rp 3.200.000 4 25 Rp 800.000 Rp 3.200.000 -
4 tahun (habis
manfaat) Rp 3.200.000 - Rp 3.200.000
8 Meja besar
plastik 3 2012 Rp 1.350.000 8 12,5 Rp 168.750 Rp 1.054.688 Rp 295.313 6 tahun 3 bulan Rp 1.012.500 Rp 42.188 Rp 1.054.688
9 Kursi 40 2012 Rp 1.000.000 8 12,5 Rp 125.000 Rp 791.667 Rp 208.333 6 tahun 3 bulan Rp 750.000 Rp 41.667 Rp 791.667
10 Kursi besi 15 2012 Rp 3.000.000 8 12,5 Rp 375.000 Rp 2.343.750 Rp 656.250 6 tahun 3 bulan Rp 2.250.000 Rp 93.750 Rp 2.343.750
11 Printer 1 2016 Rp 2.800.000 4 25 Rp 700.000 Rp 933.333 Rp 1.866.667 1 tahun 3 bulan Rp 700.000 Rp 233.333 Rp 933.333
67
12 Printer 1 2015 Rp 2.100.000 4 25 Rp 525.000 Rp 1.181.250 Rp 918.750 2 tahun 3 bulan Rp 1.050.000 Rp 131.250 Rp 1.181.250
13
LCD
proyektor
(bantuan)
1 2016 Rp 4.420.000 4 25 Rp 1.105.000 Rp 2.486.250 Rp 1.933.750 2 tahun 3 bulan Rp 2.210.000 Rp 276.250 Rp 2.486.250
14 Kulkas 1 2011 Rp 2.500.000 8 12,5 Rp 312.500 Rp 2.265.625 Rp 234.375 7 tahun 3 bulan Rp 2.187.500 Rp 78.125 Rp 2.265.625
15 kulkas
(bantuan) 1 2012 Rp 2.500.000 8 12,5 Rp 312.500 Rp 1.953.125 Rp 546.875 6 tahun 3 bulan Rp 1.875.000 Rp 78.125 Rp 1.953.125
16 Kompor gas 1 2011 Rp 2.200.000 8 12,5 Rp 275.000 Rp 1.993.750 Rp 206.250 7 tahun 3 bulan Rp 1.925.000 Rp 68.750 Rp 1.993.750
17 Kasur 9 2011 Rp 3.600.000 8 12,5 Rp 450.000 Rp 3.262.500 Rp 337.500 7 tahun 3 bulan Rp 3.150.000 Rp 112.500 Rp 3.262.500
18 Kasur 3 2017 Rp 15.000.000 8 12,5 Rp 1.875.000 Rp 2.343.750 Rp 12.656.250 1 tahun 3 bulan Rp 1.875.000 Rp 468.750 Rp 2.343.750
19 Kipas angin 6 2011 Rp 720.000 8 12,5 Rp 90.000 Rp 652.500 Rp 67.500 7 tahun 3 bulan Rp 630.000 Rp 22.500 Rp 652.500
20 Kipas angin
(bantuan) 2 2016 Rp 548.000 8 12,5 Rp 68.500 Rp 154.125 Rp 393.875 2 tahun 3 bulan Rp 137.000 Rp 17.125 Rp 154.125
21 Kipas angin
(bantuan) 2 2017 Rp 742.000 8 12,5 Rp 92.750 Rp 115.938 Rp 626.063 1 tahun 3 bulan Rp 92.750 Rp 23.188 Rp 115.938
22 AC 9 2016 Rp 29.565.000 8 12,5 Rp 3.695.625 Rp 8.315.156 Rp 21.249.844 2 tahun 3 bulan Rp7.391.250 Rp 923.906 Rp 8.315.156
23 Tempat
sampah 10 2011 Rp 400.000 8 12,5 Rp 50.000 Rp 362.500 Rp 37.500 7 tahun 3 bulan Rp 350.000 Rp 12.500 Rp 362.500
24 Dispenser 4 2015 Rp 1.260.000 8 12,5 Rp 157.500 Rp 511.875 Rp 748.125 3 tahun 3 bulan Rp 472.500 Rp 39.375 Rp 511.875
25 Karpet
(bantuan) 3 2016 Rp 1.700.000 8 12,5 Rp 212.500 Rp 478.125 Rp 1.221.875 2 tahun 3 bulan Rp 425.000 Rp 53.125 Rp 478.125
26 Racecooker
(bantuan) 2 2011 Rp 700.000 8 12,5 Rp 87.500 Rp 634.375 Rp 65.625 7 tahun 3 bulan Rp 612.500 Rp 21.875 Rp 634.375
27 Horden
(bantuan) 4 2011 Rp 120.000 8 12,5 Rp 15.000 Rp 108.750 Rp 11.250 7 tahun 3 bulan Rp 105.000 Rp 3.750 Rp 108.750
28 Atap kanopi
halaman 2016 Rp 15.000.000 8 12,5 Rp 1.875.000 Rp 4.218.750 Rp 10.781.250 2 tahun 3 bulan Rp 3.750.000 Rp 468.750 Rp 4.218.750
29 Alat bermain 1 2016 Rp 4.500.000 8 12,5 Rp 562.500 Rp 1.828.125 Rp 2.671.875 3 tahun 3 bulan Rp 1.687.500 Rp 140.625 Rp 1.828.125
68
lego plastik
30 Alat bermain
lego kayu 1 2012 Rp 600.000 4 25 Rp 150.000 Rp 600.000 -
4 tahun (habis
manfaat) Rp 600.000 - Rp 600.000
31 Angklung 1
set 1 2015 Rp 1.200.000 4 25 Rp 300.000 Rp 975.000 Rp 225.000 3 tahun 3 bulan Rp 900.000 Rp 75.000 Rp 975.000
32 Dram band 1
set 1 2015 Rp 4.000.000 8 12,5 Rp 500.000 Rp 1.625.000 Rp 2.375.000 3 tahun 3 bulan Rp 1.500.000 Rp 125.000 Rp 1.625.000
33 Stavol 1 2017 Rp 3.300.000 8 12,5 Rp 412.500 Rp 515.625 Rp 2.784.375 1 tahun 3 bulan Rp 412.500 Rp 103.125 Rp 515.625
34 Sofa Panjang 3 2015 Rp 1.950.000 8 12,5 Rp 243.750 Rp 792.188 Rp 1.157.813 3 tahun 3 bulan Rp 731.250 Rp 60.938 Rp 792.188
35 Meja anak
kayu 3 2018 Rp 375.000 4 25 Rp 93.750 Rp 23.438 Rp 351.563 3 bulan - - -
36 Meja anak
kayu 4 2014 Rp 500.000 4 25 Rp 125.000 Rp 500.000 -
4 tahun (habis
manfaat) Rp 500.000 - Rp 500.000
37 Meja anak
set 3 2014 Rp 2.160.000 4 25 Rp 540.000 Rp 2.160.000 -
4 tahun (habis
manfaat) Rp 2.160.000 - Rp 2.160.000
38 Kursi anak
set 27 2014 Rp 4.860.000 4 25 Rp 1.215.000 Rp 4.860.000 -
4 tahun (habis
manfaat) Rp 4.860.000 - Rp 4.860.000
39 Jam dinding 8 2013 Rp 320.000 8 12,5 Rp 40.000 Rp 210.000 Rp 110.000 5 tahun 3 bulan Rp 200.000 Rp 10.000 Rp 210.000
40 Lemari set
kantor 1 2011 Rp 14.000.000 8 12,5 Rp 1.750.000 Rp 12.687.500 Rp 1.312.500 7 tahun 3 bulan Rp12.250.000 Rp 437.500 Rp12.687.500
41 Kitchen set 1 2011 Rp 18.000.000 8 12,5 Rp 2.250.000 Rp 16.312.500 Rp 1.687.500 7 tahun 3 bulan Rp15.750.000 Rp 562.500 Rp16.312.500
42 FO set 1 2011 Rp 13.000.000 8 12,5 Rp 1.625.000 Rp 11.781.250 Rp 1.218.750 7 tahun 3 bulan Rp11.375.000 Rp 406.250 Rp11.781.250
43 Lemari kayu 4 2014 Rp 3.000.000 4 25 Rp 750.000 Rp 3.000.000 - 4 tahun (habis
manfaat) Rp 3.000.000 - Rp 3.000.000
44 Lemari loker
besi 4 2013 Rp 3.340.000 8 12,5 Rp 417.500 Rp 2.191.875 Rp 1.148.125 5 tahun 3 bulan Rp 2.087.500 Rp 104.375 Rp 2.191.875
45 Rak sepatu 6 2013 Rp 750.000 8 12,5 Rp 93.750 Rp 492.188 Rp 257.813 5 tahun 3 bulan Rp 468.750 Rp 23.438 Rp 492.188
46 Loker helm 2 2016 Rp 700.000 4 25 Rp 175.000 Rp 393.750 Rp 306.250 2 tahun 3 bulan Rp 350.000 Rp 43.750 Rp 393.750
69
47 Cermin 2 2013 Rp 240.000 8 12,5 Rp 30.000 Rp 157.500 Rp 82.500 5 tahun 3 bulan Rp 150.000 Rp 7.500 Rp 157.500
48 Loker kelas 10 2013 Rp 9.800.000 8 12,5 Rp 1.225.000 Rp 6.431.250 Rp 3.368.750 5 tahun 3 bulan Rp 6.125.000 Rp 306.250 Rp 6.431.250
49 Etalase 2 2013 Rp 840.000 8 12,5 Rp 105.000 Rp 551.250 Rp 288.750 5 tahun 3 bulan Rp 525.000 Rp 26.250 Rp 551.250
50 Lemari pojok
orang tua set 1 2015 Rp 16.000.000 8 12,5 Rp 2.000.000 Rp 6.500.000 Rp 9.500.000 3 tahun 3 bulan Rp 6.000.000 Rp 500.000 Rp 6.500.000
51 Kursi tamu
(bantuan) 1 2015 Rp 2.850.000 4 25 Rp 712.500 Rp 2.315.625 Rp 534.375 3 tahun 3 bulan Rp 2.137.500 Rp 178.125 Rp 2.315.625
52 Papan tulis 7 2011 Rp 1.750.000 4 25 Rp 437.500 Rp 1.750.000 - 4 tahun (habis
manfaat) Rp 1.750.000 - Rp 1.750.000
53 Ranjang UKS 1 2015 Rp 1.300.000 4 25 Rp 325.000 Rp 1.056.250 Rp 243.750 3 tahun 3 bulan Rp 975.000 Rp 81.250 Rp 1.056.250
54 TV 1 2013 Rp 1.900.000 8 12,5 Rp 237.500 Rp 1.246.875 Rp 653.125 5 tahun 3 bulan Rp 1.187.500 Rp 59.375 Rp 1.246.875
55 Microfon 1 2017 Rp 215.000 8 12,5 Rp 26.875 Rp 33.594 Rp 181.406 1 tahun 3 bulan Rp 26.875 Rp 6.719 Rp 33.594
56 Speaker 1 2015 Rp 450.000 8 12,5 Rp 56.250 Rp 182.813 Rp 267.188 3 tahun 3 bulan Rp 168.750 Rp 14.063 Rp 182.813
57 Gelas 72 2012 Rp 180.000 8 12,5 Rp 22.500 Rp 151.875 Rp 28.125 7 tahun 3 bulan Rp 157.500 Rp 5.625 Rp 151.875
s58 Piring 72 2012 Rp 660.000 8 12,5 Rp 82.500 Rp 556.875 Rp 103.125 7 tahun 3 bulan Rp 577.500 Rp 20.625 Rp 556.875
59 Sendok 84 2012 Rp 175.000 8 12,5 Rp 21.875 Rp 147.656 Rp 27.344 7 tahun 3 bulan Rp 153.125 Rp 5.469 Rp 147.656
60 Garpu 48 2012 Rp 175.000 8 12,5 Rp 21.875 Rp 147.656 Rp 27.344 7 tahun 3 bulan Rp 153.125 Rp 5.469 Rp 147.656
61 Sapu 6 2012 Rp 210.000 8 12,5 Rp 26.250 Rp 177.188 Rp 32.813 7 tahun 3 bulan Rp 183.750 Rp 6.563 Rp 177.188
62 Pel Lantai 4 2012 Rp 600.000 8 12,5 Rp 75.000 Rp 506.250 Rp 93.750 7 tahun 3 bulan Rp 525.000 Rp 18.750 Rp 506.250
63 Serok 4 2012 Rp 100.000 8 12,5 Rp 12.500 Rp 84.375 Rp 15.625 7 tahun 3 bulan Rp 87.500 Rp 3.125 Rp 84.375
TOTAL Rp 237.425.000
Rp 34.655.000 Rp143.338.500 Rp 94.086.500
Sumber : Penulis
70
f. Kode Rekening
Kode rekening digunakan untuk mengklasifikasikan
rekening-rekening yang terdapat dalam setiap transaksi untuk
mempermudah identifikasi dalanm pencatatan transaksi dan
pembuatan laporan keuangan. Penulis menyarankan membuat kode
rekening seperti gambar di bawah ini :
Tabel 5
Kode Rekening (yang disarankan)
No. No.Rek Nama Rekening Grup Rekening
1 1-000-000 AKTIVA Aktiva
2 1-100-000 Aktiva Lancar Aktiva
3 1-101-000 Kas & Bank Kas & Bank
4 1-101-001 Kas Kas
5 1-300-000 Dana RAB Kas
6 1-301-000 Dana RAB Kas
7 1-301-001 Dana RAB Marketing Kas
8 1-301-002 Dana RAB UKS Kas
9 1-301-003 Dana RAB Konsumsi Kas
10 1-301-004 Dana RAB Rumah Tangga Kas
11 1-301-005 Dana RAB PG A Kas
12 1-301-006 Dana RAB PG B Kas
14 1-301-007 Dana RAB TK A Kas
15 1-301-008 Dana RAB TK B Kas
16 1-301-009 Dana RAB TPA Kas
17 1-301-010 Dana RAB Gaji Kas
18 1-301-011 Dana RAB Gaji TPA Kas
71
19 1-301-012 Dana RAB FO Kas
20 1-301-013 Dana RAB Honor Kas
21 1-101-002 Bank Kalsel Bank
22 1-101-003 Bank BNI Bank
23 1-101-004 Bank BRI Bank
24 1-101-005 Bank Mandiri Syariah Bank
25 1-102-000 Perlengkapan Aktiva
26 1-102-001 Perlengkapan Aktiva
27 1-103-000 Piutang Persediaan
28 1-103-001 Piutang Karyawan Persediaan
29 1-200-000 Aktiva Tetap Aktiva Tetap
30 1-201-000 Tanah Aktiva Tetap
31 1-201-001 Akm. Peny. Tanah Aktiva Tetap
32 1-201-002 Bangunan Aktiva Tetap
33 1-201-003 Akm. Peny. Bangunan Aktiva Tetap
34 1-201-004 Pagar Aktiva Tetap
35 1-201-005 Akm. Peny. Pagar Aktiva Tetap
36 1-201-006 Peralatan Aktiva Tetap
37 1-201-007 Akm. Peny. Peralatan Aktiva Tetap
38 2-000-000 KEWAJIBAN Kewajiban
39 2-100-000 Kewajiban Kewajiban
40 2-101-000 Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban
41 2-101-001 Hutang Koperasi Kewajiban
42 2-101-002 Hutang Usaha Kewajiban
43 2-101-003 Hutang Seragam Karyawan Kewajiban
44 2-101-004 Kewajiban Fasilitas Kewajiban
45 3-000-000 MODAL Modal
72
46 3-100-000 Modal Modal
47 3-101-000 Modal Modal
48 3-101-001 Modal Modal
49 3-101-002 Prive Yayasan Modal
50 4-000-000 PENDAPATAN Pendapatan
51 4-100-000 Pendapatan Pendapatan
52 4-101-000 Pendapatan Pendapatan
53 4-101-001 Pendapatan Jasa SPP Pendapatan
54 4-101-002 Pendapatan Jasa Pendaftaran Pendapatan
55 4-101-003 Pendapatan Jasa Penitipan Pendapatan
56 5-000-000 BEBAN Beban
57 5-100-000 Beban Beban
58 5-101-000 Beban Beban
59 5-101-001 Beban Gaji Beban
60 5-101-002 Beban Honor Beban
61 5-101-003 Beban Seragam Karyawan Beban
62 5-101-004 Beban Transportasi Beban
63 5-101-005 Beban Bensin Beban
64 5-101-006 Beban Parkir Beban
65 5-101-007 Beban Fotocopy Beban
66 5-101-008 Beban Percetakan Beban
67 5-101-009 Beban Spanduk Beban
68 5-101-010 Beban ATK Beban
70 5-101-011 Beban Seragam Anak Beban
71 5-101-012 Beban Laundry Beban
72 5-101-013 Beban Konsumsi Beban
73 5-101-014 Beban Acara Beban
73
74 5-101-015 Beban Iuran Beban
75 5-101-016 Beban Sumbangan Beban
76 5-101-017 Beban Sewa Beban
77 5-101-018 Beban Dekorasi Beban
78 5-101-019 Beban Pelatihan Beban
79 5-101-020 Beban Iklan Beban
80 5-101-021 Beban Perbaikan Beban
81 5-101-022 Beban RAB UKS Beban
82 5-101-023 Beban RAB Marketing Beban
83 5-101-024 Beban Dana RAB FO Beban
84 5-101-025 Beban Dana RAB TPA Beban
85 5-101-026 Beban Dana RAB TK A Beban
86 5-101-027 Beban Dana RAB TK B Beban
87 5-101-028 Beban Dana RAB PG A Beban
88 5-101-029 Beban Dana RAB PG B Beban
89 5-101-030 Beban Peralatan Beban
90 5-101-031 Beban RAB Konsumsi Beban
91 5-101-032 Beban Dana RAB Rumah Tangga Beban
92 6-000-000 PENDAPATAN LAIN-LAIN Pendapatan lain-lain
93 6-100-000 Pendapatan lain-lain Pendapatan lain-lain
94 6-101-000 Pendapatan Pendapatan lain-lain
95 6-101-001 Pendapatan lain-lain Pendapatan lain-lain
96 7-000-000 BEBAN LAIN-LAIN Beban Lain-lain
97 7-100-000 Beban Lain-lain Beban Lain-lain
98 7-101-000 Beban Beban Lain-lain
99 7-101-001 Beban Lain-lain Beban Lain-lain
Sumber : Penulis
74
2. Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Pokok Berbasis
Komputer
a. Sistem Basis Data
Untuk merancang basis data dibutuhkan teknik normalisasi.
Proses normalisasi dimulai dari pengumpulan formulir-formulir
terkait sampai pada pembuatan tabel-tabel untuk basis data. Tahap
normalisasi yang digunakan antara lain:
a) Unnormalize
Tahap ini penulis mencantumkan semua field yang
digunakan dalam sistem informasi akuntansi pokok berdasarkan
analisis dari dokumen transaksi. Di tahap ini tidak terdapat
klasifikasi field sehingga tidak diketahui field yang merupakan
kunci utama (primary key) dan field yang merupakan kunci tamu
(foreign key).
Tabel 6
Unnormalize
No. Nama Field No. Nama Field
1 KodeRekening 9 NoJurnal
2 NamaRekening 10 Tanggal
3 KodeGrupRekening 11 Keterangan
4 NamaGrupRekening 12 Debet
5 KodePengguna 13 Kredit
6 NamaPengguna 14 KodeJabatan
7 PasswordPengguna 15 StatusJabatan
8 Level
Sumber : Penulis
75
b) Normalisasi tahap 3
Tahap ini merupakan tahap yang sesuai dengan kebutuhan
sistem yang utuh karena pada tahap ini tabel diharuskan
tergantung pada hanya kunci utama (primary key). Field-field
yang telah melewati normalisasi tahap 3 dapat dibentuk relasi
sebagai berikut :
Gambar 24
Relasi Antar Tabel
Sumber: Penulis
Relasi tersebut dikatakan telah memenuhi syarat bentuk
normal ketiga karena tidak terdapat ketergantungan fungsional
antara 2 atau lebih field yang bukan kunci. Secara lengkap tabel
basis data yang terbentuk dari pengembangan relasi basis data
adalah sebagai berikut :
76
Tabel 7
Tabel Basis Data tbrekeningmahda
No. Nama Field Tipe
1 koderekeningmahda (PK) varchar(50)
2 Namarekeningmahda varchar(250)
3 kodegruprekeningmahda (FK) varchar(50)
4 Levelmahda varchar(50)
Sumber: Penulis
Keterangan: PK = Primary Key
FK = Foreign Key
Tabel 8
Tabel Basis Data tbgruprekeningmahda
Sumber: Penulis
Keterangan: PK = Primary Key
Tabel 9
Tabel Basis Data tbheaderjurnalmahda
Sumber: Penulis
Keterangan: PK = Primary Key
FK = Foreign Key
No. Nama Field Tipe
1 kodegruprekeningmahda (PK) varchar(50)
2 Namagruprekeningmahda varchar(50)
No. Nama Field Tipe
1 nojurnalmahda (PK) varchar(50)
2 Tanggalmahda Date
3 Keteranganmahda varchar(250)
4 kodepenggunamahda (FK) varchar(50)
77
Tabel 10
Tabel Basis Data tbdetailjurnalmahda
Sumber: Penulis
Keterangan: PK = Primary Key
Tabel 11
Tabel Basis Data tbjabatanmahda
Sumber: Penulis
Keterangan: PK = Primary Key
Tabel 12
Tabel Basis Data tbdaftarpenggunamahda
Sumber: Penulis
Keterangan: PK = Primary Key
FK = Foreign Key
No. Nama Field Tipe
1 nojurnalmahda (PK) varchar(50)
2 koderekeningmahda (PK) varchar(50)
3 Debetmahda numeric (18,0)
4 Kreditmahda numeric (18,0)
No. Nama Field Tipe
1 kodejabatanmahda (PK) varchar(50)
2 Statusjabatanmahda varchar(50)
No. Nama Field Tipe
1 kodepenggunamahda (PK) varchar(50)
2 Namapenggunamahda varchar(50)
3 Passwordpenggunamahda varchar(50)
4 kodejabatanmahda (FK) varchar(50)
78
b. Desain Interface Menggunakan Visual Basic 2015
Penulis menggunakan program aplikasi Visual Basic 2014
sebagai front end dan SQL SERVER 2014 sebagai back end.
a) Main Form
Main form atau form login berfungsi sebagai form pertama
bagi user untuk masuk pertama kali saat akan menjalankan
program dengan memasukkan user name dan password. Berikut
ini tampilan main form :
Gambar 25
Tampilan Form Login
Sumber : Penulis
b) Form Menu Utama
Form menu utama merupakan tampilan awal saat user
telah login ke dalam program aplikasi sistem informasi
akuntansi pokok. Melalui menu utama user dapat memilih
form-form yang akan diakses. Berikut ini tampilan form menu
utama:
79
Gambar 26
Tampilan Form Menu Utama
Sumber: Penulis
c) Form Rekening
Form rekening digunakan untuk menginput data rekening
akuntansi yang terdapat dalam perusahaan. Hal-hal yang perlu
diinputkan adalah:
(1) Kode Rekening, dengan format 9-999-99, contohnya 1-101-
000. Ketika diisi data langsung secara otomatis masuk ke
tabel gridview.
(2) Nama Rekening, dengan format text. Ketika diisi data
langsung secaca otomatis masuk ke tabel gridview.
(3) Grup Rekening, pilih tombol dropdownlist maka akan
muncul pilihan kode grup rekening, yaitu Aktiva,
Kewajiban, Modal, Pendapatan, Beban, Pendapatan Lain-
lain dan Beban Lain-lain.
80
(4) Level, masukkan kode level 1-4. Header untuk level ke-1
dan detail untuk level ke-2, ke-3 dan ke-4 dari kode
rekening.
(5) Textbox cari, untuk memudahkan mencari data yang
diinginkan.
(6) Tab Control, untuk menggruping data per kode rekening di
gridview.
(7) Tombol Tambah, untuk menambahkan rekening yang baru.
(8) Tombol Hapus, untuk menghapus rekening yang diinput.
(9) Tombol Ubah, untuk mengubah data yang ingin dirubah
jika terjadi kesalahan dalam hal penginputan.
(10) Tombol Simpan, untuk menyimpan data rekening yang
telah diinput dan ketika diklik/menekan Simpan maka data
akan dimasukan ke dalam gridview dan gridview
bertambah.
(11) Tombol Cetak, untuk mencetak laporan daftar rekening.
(12) Tombol Batal, untuk membatalkan data rekening yang akan
disimpan dan ketika diklik/menekan Batal maka data batal
disimpan.
(13) Tombol keluar, untuk menutup form daftar rekening.
Tampilan form rekening :
81
Gambar 27
Tampilan Form Daftar Rekening
Sumber: Penulis
d) Laporan Rekening
Laporan rekening digunakan untuk menujukkan seluruh
daftar rekening akuntansi yang telah dibuat. Tampilan form
preview rekening :
82
Gambar 28
Tampilan Laporan Rekening
Sumber: Penulis
e) Form Grup Rekening
Form grup rekening berfungsi sebagai form yang
memperlihatkan daftar grup rekening. Form ini mempermudah
user menentukan jenis akun dibuat di setup rekening.
Penginputan data grup rekening dilakukan sebelum
menginputkan data setup rekening. Tampilan form grup
rekening :
83
Gambar 29
Tampilan Form Grup Rekening
Sumber: Penulis
Hal-hal yang perlu diinputkan antara lain :
(1) Kode Grup Rekening, diisikan dengan format angka yang
disusun secara berurutan sesuai urutan kode grup yang
dibuat.
(2) Nama grup rekening, mengisi nama grup rekening yang akan
dibuat dengan format text. Contoh pengisian grup rekening
misalnya aktiva, kewajian, modal dan lain-lain.
84
f) Laporan Grup Rekening
Laporan Grup rekening digunakan untuk menampilkan
daftar grup rekening akuntansi yang telah dibuat. Tampilan grup
rekening :
Gambar 30
Tampilan Laporan Grup Rekening
Sumber: Penulis
g) Form Jurnal Transaksi
Form jurnal transaksi digunakan untuk menginput
transaksi jurnal berdasarkan bukti/dokumen transaksi harian
yang terjadi di perusahaan. Hal-hal yang perlu diinputkan:
(1) Nomor Jurnal, dengan format X99.99.9999 Contoh:
J18.06.0001
(2) Tanggal, dipilih dengan format dd/mm/yyyy. Contoh:
01/01/2018.
85
(3) Keterangan, diinput format text. Contoh: Konsumsi
eveluasi bunda.
(4) Kode Rekening, dipilih melalui form pilih rekening sesuai
rekening yang akan diinputkan dalam jurnal detail.
(5) Kolom Debit dan Kredit diinputkan sesuai dengan nilai
rupiah dari transaksi. Pada bagian balance sisi debit dan
kredit harus seimbang agar data jurnal detail dapat
disimpan.
(6) Combobox cari, untuk mencari dan menampilkan kembali
no jurnal yang sudah tersimpan.
(7) Tombol Tambah, untuk menambahkan jurnal transaksi
yang baru. Mengklik tombol ini maka nomor jurnal akan
dibuat secara otomatis
(8) Tombol Ubah, untuk mengubah data jurnal transaksi yang
telah diinput.
(9) Tombol Hapus, untuk menghapus data jurnal transaksi yang
telah diinput.
(10) Tombol Simpan, untuk menyimpan data jurnal transaksi
yang telah diinput dengan ketentuan kolom debit dan kredit
harus diinput dengan nilai rupiah yang seimbang.
(11) Tombol Batal, untuk membatalkan data jurnal transaksi
yang akan disimpan dan ketika diklik/menekan Batal maka
data batal disimpan.
86
(12) Tombol lihat, untuk menampilkan laporan transaksi.
Berikut ini tampilan form jurnal transaksi:
Gambar 31
Tampilan Form Jurnal Transaksi
Sumber: Penulis
h) Laporan Per Jurnal Transaksi
Laporan per jurnal transkasi berfungsi untuk menampilkan
laporan transaksi per jurnal transaksi yang telah diinput dan
tersimpan dalam program aplikasi. Berikut ini tampilan laporan
per jurnal transaksi:
87
Gambar 32
Tampilan Laporan per Jurnal Transaksi
Sumber: Penulis
i) Laporan Jurnal Transaksi
Laporan jurnal transkasi berfungsi untuk menampilkan
laporan transaksi jurnal yang telah diinput dan tersimpan dalam
program aplikasi. Laporan jurnal transaksi akan ditampilkan per
no jurnal atau semua jurnal. Berikut ini tampilan Laporan jurnal
transaksi keseluruhan dan per no jurnal:
88
Gambar 33
Tampilan Laporan Jurnal Transaksi Keseluruhan
Sumber: Penulis
Gambar 34
Tampilan Laporan Jurnal Transaksi Per No Jurnal
Sumber: Penulis
89
j) Form Buku Besar
Form buku besar berfungsi untuk menampilkan perubahan
saldo masing-masing rekening yang telah digunakan dalam
transaksi jurnal, sehingga dapat diketahui saldo akhir rekening
tersebut. Laporan buku besar dapat ditampilkan per nama
rekening maupun seluruh rekening sesuai dengan periode bulan
dan tahun yang dipilih. Berikut ini tampilan form buku besar:
Gambar 35
Tampilan Form Buku Besar
Sumber: Penulis
k) Laporan Buku Besar
Laporan buku besar berfungsi untuk menampilkan laporan
buku besar setiap rekening sesuai dengan pilihan pada form
90
buku besar. Berikut ini tampilan laporan buku besar
keseluruhan, per tanggal dan per nama rekaning :
Gambar 36
Tampilan Laporan Buku Besar Keseluruhan
Sumber: Penulis
Gambar 37
Tampilan Laporan Buku Besar Per Tanggal
Sumber: Penulis
91
Gambar 38
Tampilan Laporan Buku Besar Per Nama Rekening
Sumber : Penulis
l) Laporan Neraca Saldo
Laporan neraca saldo berfungsi menampilkan daftar saldo-
saldo rekening yang ada dalam buku besar sesuai dengan
periode akuntansi. Tampilan laporan neraca saldo dapat dilihat
pada gambar.
92
Gambar 39
Desain Laporan Neraca Saldo
Sumber: Penulis
m) Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan berfungsi untuk menampilkan
laporan posisi keuangan perusahaan.
Gambar 40
Desain Laporan Posisi Keuangan
Sumber: Penulis
93
n) Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi digunakan untuk memilih laporan laba
rugi per bulan maupun laba rugi total yang dimiliki perusahaan
dengan memilih bulan dan tahun pada periode akuntansi.
Tampilan laporan laba rugi dapat dilihat pada gambar.
Gambar 41
DesainForm Laporan Laba Rugi
Sumber: Penulis
c. Penjelasan Coding pada Visual Basic 2015
a) Coding Form Ubah Password
94
Gambar 42
Coding pada Form Ubah Password
Sumber: Penulis
b) Coding function untuk membuat nomor jurnal otomatis
Gambar 43
Coding untuk Nomor Jurnal Otomatis
95
Sumber: Penulis
c) Filter Perkiraan dengan Tab Control
Gambar 44
Coding untuk membuat Filter Perkiraan dengan Tab Control
Sumber: Penulis
Lanjutan
96
Gambar 45
Coding untuk membuat Filter Perkiraan dengan Tab Control
Sumber: Penulis
d) Code behind Hapus Jurnal
Gambar 46
Code behind Hapus Jurnal
97
Sumber: Penulis
e) Code behind Ubah Jurnal
Gambar 47
Code behind Ubah Jurnal
Sumber: Penulis
f) Code behind Jumlah otomatis gridview pada textbox
Gambar 48
Code behind Jumlah otomatis gridview pada textbox
Lanjutan
98
Sumber: Penulis
g) Code behind laporan pertanggal
Gambar 49
Code behind laporan pertanggal
Sumber: Penulis
Lanjutan
99
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan Penelitian yang telah penulis lakukan, maka penulis
dapat menyimpulkan bahwa :
1. Seluruh transaksi Paud Rumah Belajar Senyum dicatat dibuku
pemasukan dan pengeluaran kas dan nota pemasukan dikumpulkan
semua notanya setiap hari, dana yang keluar dan masuk diberi nota
kas bon masuk dan kas bon keluar. Sehingga terkadang bagian front
office memerlukan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan
pekerjaannya, maka penulis mencoba merancang sebuah sistem
informasi akuntansi pokok berbasis komputer menggunakan visual
basic 2015 sebagai front end dan SQL Server 2014 Sebagai back end.
2. Rancang bangun Program Sistem Informasi Akuntansi Pokok dibuat
sesuai siklus akuntansi pokok, yaitu dari dokumen transaksi yang
diinput kedalam jurnal dan diposting kebuka besar, kemudian
dibuatkan ouput berupa laporan keuangan yaitu laporan posisi
keuangan, laporan neraca saldo dan laporan laba rugi.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, maka penulis
dapat menyarankan :
100
1. Penulis menyarankan untuk menambahkan fungsi akuntansi dibagian
front office guna menggunakan dan mengaplikasikan sistem informasi
akuntansi pokok berbasis komputer yang penulis rancang untuk
Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum.
2. Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum diharapkan bisa
membuat catatan akuntansi seperti jurnal buku besar dan juga buku
pembantu.
3. Paud Rumah Belajar Senyum juga diharapkan bisa membuat laporan
keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan neraca saldo.
4. Rancang bangun program aplikasi sistem informasi akuntansi pokok
ini dibuat khusus untuk Lembaga Pendidikan PAUD Rumah Belajar
Senyum, agar kedepannya Lembaga Pendidikan PAUD Rumah
Belajar Senyum dapat menggunakan Program Aplikasi ini dalam
menjalankan kegiatan akuntansi perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Bahri, Syaiful. 2016. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Djahir, Yulia & Dewi Pratita. 2014. Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen.
Yogyakarta: Deepublish.
Hartono, Armand Wahyudi. 2017. Database Design. Jakarta: PT Alex Media
Komputindo.
Hery. 2015. Pengantar Akuntansi. Jakarta: PT Grasindo.
Kusumo, Ario Suryo. 2016. Administrasi SQL Server 2014. Jakarta: PT Alex
Media Komputindo.
Lee, Christopher. 2016. BelajarVisual Basic 2015 Step-by-Step. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Lubis, Adyanata. 2016. Basis Data Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
Mardi. 2014. Sistem Informasi Akuntansi. Cetakan Kedua. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat.
Mulyani, Sri. 2016. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Edisi Kedua.
Bandung: Abdi Sistematika.
Puspitawati, Lilis & Sri Dewi Anggadini. 2014. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi
Pertama. Cetakan Kedua. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudarna. 2014. Pendidikan Anak Usia Dini Berkarakter. Cetakan Pertama.
Yogyakarta: Genius Publiser.
Sugiarto, Eko. 2015. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis.
Yogyakarta: Suaka Media.
DENAH PERUSAHAAN
Nama Instansi / Perusahaan : PAUD Terpadu Rumah Belajar Senyum
Alamat : Jalan Sultan Adam Komplek Madani Blok
Wahdah I Nomor 04 RT 30 Kelurahan Surgi
Mufti Kecamatan Banjarmasin Utara Kota
Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70122
Telp : (0511) 3307288
Email : [email protected]
Koordinat : -3.292104,114.601135
A. Denah / Peta Perusahaan
B. Foto Perusahaan